Babad Awak Salira: Intertekstualitas Naskah Sunda Islami

Authors

  • Isep Bayu Arisandi Universitas Padjadjaran
  • Titin Nurhayati Ma'mun Universitas Padjadjaran
  • Undang Ahmad Darsa Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v12i1.1151

Keywords:

Intertextuality, Manuscript Sundanese, Macapat, Wawacan

Abstract

This paper shows that the interrelationship between the texts is present in the ancient manuscripts of the archipelago. Babad Awak Salira (BAS) manuscript is a Sundanese manuscript which contains Islamic teachings. The amount of influence contained in Islamic teachings is presented in several stanzas that are bound by rules or meters. The method used in this research is descriptive analysis, with the use of an intertextuality approach in literary works. The analysis using the intertextuality approach shows that the BAS text has links with other texts; Javanese manuscripts and Islamic books. This paper resulted in the findings of several hipogram or text backgrounds that were “borrowed†in the compilation of BAS. At least 11 hipogram were found to be applied, by conversi, expansi, modification, or exerp. This paper shows that an intertextuality approach can be applied to old manuscript objects. Thus, an intertextuality approach will explore and derive borrowed forms from the background text or hipogram. The cultural linkages between Javanese and Sundanese can be recorded in a manuscript. It is seen from the text, that several Javanese macapat metrums are consistently carried over in the BAS manuscript.

References

Al Ghazali, Al Imam Hujjatul Islam. Bidayatul Hidayah. Diterjemahkan oleh Ahmad Fahmi Zamzam. Pustaka Darussalam: Alor Setar Kedah Darul Aman. 1995.

Az-Zarnuji, Syaikh. Kitab Ta"™lim Muta"™alim. Diterjemahkan oleh Abdul Kadir Aljufri. Surabaya: Mutiara Ilmu. 2009.

Baried, Siti Baroroh, dkk. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1985.

Brata, R. Satijadi. Rusiah Tembang Sunda. Djakarta: Balai Pustaka. 1952.

Danasasmita, Ma"™mur. Wacana Bahasa dan Sastra Sunda Lama. Bandung: STSI Press. 2001.

Darsa, Undang Ahmad. "Aksara Sunda Kuno: Sebuah Ancangan ke Arah Pembakuan Model Aksara Sunda." Dalam Seminar Aksara Daerah Jawa Barat, hlm. 3, 6, 9, dan 18. Sumedang: UNPAD. 1993.

____________________. Kodikologi Dinamika Identifikasi, dan Dokumentasi Tradisi Pernaskahan Sunda. Bandung: FIB Unpad. 2015.

Djamaris, Edwar. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV. Monasco. 2002.

Ekadjati, Edi S. Direktore Edisi Naskah Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2000.

Gantina, Garini. Carita Hikayat Nabi, Muruk Dewi Fatimah Edisi Teks dan Analisis Pesan. Tesis. Universitas Padjajaran. 2016.

Gulen, Muhammad Fethullah. Tasawuf Untuk Kita Semua. Diterjemahkan oleh Fuad Syaifudin Nur. Ed. Muh Iqbal. S. Jakarta: Republika. 2014.

Hartiningsih, Sutji. Serat Wulang Reh Putri Suntingan Teks, Terjemahan, dan Kajian Makna. Tesis. Program Pascassarjana Magister Ilmu Susastra Universitas Diponegoro. 2009.

Hasyim, Ali. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara. PT. Almaarif. 1981.

Hermansoemantri, Emuch. Identifikasi Naskah. Bandung: FS Unpad. 1986.

Hidayat, Syarif. dan Iskandarwassid. "Pemakaian Huruf Arab dalam Naskah Sunda." Dalam Seminar Aksara Daerah Jawa Barat, 1-4. Sumedang: UNPAD. 1993.

Hidayat, I. Syarief. Teologi dalam Naskah Sunda Islami. Bandung: Syigma Creative Media Corp. 2012.

Hoed, Benny H. Penerjemahan dan Kebudayaan. Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya. 2006.

Ikram, Achadiati. Filologia Nusantara. Jakarta: Pustaka Jaya. 1991.

Jawatankuasa Tetap Bahasa Malaysia Kementerian Pendidikan Malaysia. Pedoman Transliterasi Huruf Arab Ke Huruf Rumi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. 1988.

Kalsum dan Rahmat Sopian. Wawacan dalam Khasanah Sastra Sunda dan Suntingan Teks Wawacan Rawi Mulud. Jatinangor-Sumedang: Unpad Press. 2010.

Kamidjan. "Naskah Serat Wulang Sunu Sebuah Sastra Didaktis: Kajian Filologi." Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1, no 2 (Oktober 2015).

Lubis. Nabilah. Naskah, Teks, dan Metode Penelitian Filologi. Jakarta: IAIN Syarief Hidayatullah. 1996.

Mulyadi, Sri Wulan Rujiati. Kodikologi Melayu di Indonesia. Jakarta. 1994.

Nurhayati, Endang. "Nilai-Nilai Moral Islami Dalam Serat Wulangreh." Millab Vol. X, no. 1 (Agustus 2010).

Parno. Kajian Moral dalam Serat Brata Sunu Karya Raden Ngabehi Reksodipuro. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2013.

Permadi, Tedi. Kodikologi: Sebuah Pengantar Kajian Naskah. Bandung: UPI Press. 2011.

Permatasari, Hieronia Intan. Resistensi Perempuan Jawa Pada Nasihat Tentang Budi Pekerti Dari Serat Wulangreh Putri. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2015.

Pradotokusumo, Partini Sarjono. Kakawin Gajah Mada: Sebuah Karya Sastra Kakawin Abad ke-20 Suntingan Serta Telaah Struktur, Tokoh, dan Hubungan Antarteks. Bandung: Binacipta. 1986.

Ratnawati, Sri. "Perempuan dan Ajaran Perenialis dalam Serat Wulang Putri." Bahasa dan Seni 36, no. I (Februari 2008).

Robson, S.O. Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: RUL. 1994.

Rohmawati, Ai. Wawacan Ratu Dewi Maleka: Gambaran Citra Perempuan Dalam Naskah Pesantren. Tesis. Universitas Padjajaran. 2013.

Rosidi, Ajip. Sastra dan Budaya: Kedaerahan dalam Keindonesiaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 1995.

Rosidi, Ajip. Kesusastraan Sunda Dewasa Ini. Tjirebon: Tjupumanik. 1996.

Ruhaliah. Transliterasi, Edisi, dan Terjemahan: Aksara Sunda Kuna, Buda, Cacarakan, dan Pegon. Bandung: JPBD FPBS UPI. 2012.

Rusyana. Yus. Panyungsi Sastra. bandung: Gunung Larang. 1981.

Salmun, M.A. Kandaga Kasusastraan Sunda. Jakarta: Ganaco. 1963.

Surana, F.X., dkk. Menulis dan Membaca Huruf Arab Indonesia (Rabindo). Solo: Tiga Serangkai. 1985.

Suryani, E. Filologi dan Seluk Beluknya. Bandung: Situseni. 2016.

Soepandi, Atik. Lagu Pupuh dan Notasinya. Bandung: Pustaka Buana. 1985.

Tjandrasasmita, Uka. Kajian Naskah-Naskah Klasik. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Bidang Litbang dan Diklat Departemen Agama RI. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2006.

Teeuw, A. Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Pustaka Jaya. 2017.

Utami, HR. "Bahasa Pitutur dalam Serat Wulangreh Karya Pakubuwana IV Kajian Sosiopragmatik." Prosiding The 4th International Conference on Indonesian Studies: "˜Unity, Diversity, and Future."™ TT.

Widiyono, Yuli. Kajian Tema, Nilai Estetika, dan Pendidikan Dalam Serat Wulangreh Karya Pakubuwana IV. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010.

Wulandari, Riski. "Intertekstual antara Syair Nabi Allah Ayub dengan Hikayat Nabi Ayub Dimurkai Allah." Manuskripta Vol. 8, no. 2 (2018).

Zoetmulder, P.J. Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Djambatan. 1985.

Downloads

Published

2021-06-01

Issue

Section

Articles