Pola Integrasi antara Jawa dan Melayu-Bangka Belitung dalam Naskah Hikayat Raja Berekor

Authors

  • Mira Setya Wati Universitas Indonesia
  • Mamlahatun Buduroh

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v12i1.1124

Keywords:

Tolerance, Integration, Literary Sociology, Motive, Malay-Bangka Belitung

Abstract

This study discusses the pattern of integration between the Javanese and Malays of Bangka Belitung over the centuries. The main source of this study is the transliteration of a manuscript of the Hikayat Raja Berekor, ‘The Saga of the Tailed King coded ML 84, held in the National Library of Indonesia, by Moenawar (1979). In addition, additional sources are the Carita Bangka text which was transliterated by E.P. Wieringa (1990) and the oral literary work “Asal Mule Kejadian Pulau Belitong dan Riwayat Raje Beikor†based on the study by Sarman (2013). This study attempts to explain the relationship between the Javanese and the Bangka-Belitung Malays in a literary and historical framework. The study uses qualitative methods through library study techniques. In data processing, the study uses the principles of intertextual work and a literary sociology approach. Based on text analysis there is a link between Java and Bangka Belitung. The relationship is a sign of a pattern of social integration and interaction, manifested in cooperation in dealing with a common threat, in the form of marriage that unites the two groups. The study also reveals the existence of similarities and differences in individual texts, showing how these have been integrated culturally.

References

Afriyansyah, B., et al. "Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat Tradisional oleh Etnik Lom di Bangka." Jurnal Penelitian Sains Vol.18, no. 2 (2016): 66"”74.

Artati, Y. B. Mengenal Sastra Lama.Klaten: Intan Pariwara. 2019.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Sekilas Sejarah". Bangka Belitung. Diakses 19 Februari 2020. www.babelprov.go.id/content.

Eluza. "Toleransi Politik Etnis Tionghoa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Studi Kasus: Pemilihan Anggota Legislatif DPR RI Tahun 2019." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol.1, no. 2 (2019):168"”179.

El-Ibrahim dan M. Noor. Kerajaan Mataram Kuno. Semarang: Mutiara Aksara. 2019.

Erman, Erwiza. "Politik Protes dan Etnisitas: Kasus Buruh Cina di Tambang Timah di Bangka-Belitung (1920-1950)." Jurnal Masyarakat Indonesia Vol. 36, no.1 (2010): 1-28.

Eti, N. Y. Selayang Pandang Kepulauan Bangka Belitung. Klaten: Intan Pariwara. 2009.

Fang, L. Y. Sejarah Kesusastraan Klasik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2011.

Farukhi, M. Mengenal 34 Provinsi Indonesia: Kep. Bangka Belitung.Surakarta: Sinergi Prima Magna. 2018.

Irfan, N. K. S. Kerajaan Sriwijaya: Pusat Pemerintahan dan Perkembangannya. Bandung: Kiblat. 2015.

Kamaluddin, A. Konsep Kafir Menurut M. Quraish Shihab: Analisis Term Kafir dalam Tafsir Al-Misbah. Skripsi. Surabaya: UIN Sunan Ampel. 2019.

Kristanto, V. H. Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sleman: Deepublish. 2018.

Kurniawan, W. "Menilik Hubungan Kuno Belitung dengan Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan, Ada Kisah Orang Putih di Dalamnya". KPSB Peta Belitung. Diakses pada 25 April 2019. https://www.petabelitung.com/2019.

Kutoyo, S., et al. Sejarah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Cet. II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1997.

Moenawar, T. Hikayat Raja Berekor. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. 1979.

Mukti, J. N. "Sejarah Belitung". Belitung: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung. Diakses pada 25 April 2019. https://arpus.belitungkab.go.id/read.

Muslim, A. "Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multietnis." Jurnal Diskusi Islam Vol.1, no.3 (2013): 484-494.

Nasdian, F. T., et al. Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor. 2015.

Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Bangka. "Lambang Daerah". Bangka. Diakses pada 19 Februari 2020. https://www.bangka.go.id/?q=content.

Rahmadhani, Chyntia Dyah dan Asep Yudha Wirajaya. "Mitologi dalam Hikayat Merong Mahawangsa (Mythology in Hikayat Merong Mahawangsa)." Jurnal TotoBuang Vol.8, no.1 (2020): 1-13.

Robiah, Dewi. "Makna Muslim dan Kafir Perspektif Farid Esack serta Implikasinya Terhadap Kerukunan Umat Beragama di Indonesia." Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman Vol. IX, no.1 (2020): 86-114, https://doi.org/10.35878/islamicreview.v9i1.194

Robin. "Mitologi Religius dan Toleransi Orang Jawa: Telaah Pemikiran Benedict R. O"™G. Anderson dalam Buku Mitologi dan Toleransi Orang Jawa." Jurnal el-Harakah Vol.10, no.1 (2008): 75-86.

Rusli, Ris"™an. Teologi Islam: Telaah Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokohnya. Cet. III. Jakarta: Kencana. 2019.

Sarman. "Ekspresi Semiotik Tokoh Legendaris dalam Hikayat Raje Beikor: Semiotic Expression of Legendary Figure in Hikayat Raje Beikor." Silok Bastra Vol.1, no.1 (2013): 101-108.

Soulisa, M. S. "Aroha sebagai Sarana Solidaritas Sosial: Studi tentang Tradisi Keagamaan Masyarakat Negeri Hena Lima." Jurnal Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah IAIN Ambon Vol.8, no.1 (2018): 1"”17.

Sudaryanto. Interaksi Sosial. Semarang: Alprin. 2010.

Sugiarto, E. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis.Yogyakarta: Suaka Media. 2015.

Sulaiman, Aimie. "Strategi Bertahan (Survival Strategy); Studi tentang "˜Agama Adat"™ Orang Lom di Desa Pejem, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung." Jurnal Society Vol. 11, no.1 (2014): 1-14.

Teeuw, A. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Cet. V. Jakarta: Pustaka Jaya. 2015.

Wieringa, E. P. Carita Bangka: Het Verhaal van Bangka Tekstuitgave Met Introductie en Addenda (Semaian 2). Leiden: Vakgroep Talen en Culturen van Zuidoost-Azie en Oceanie. 1990.

Wulansari, Dini dan M. Afifulloh. "Pemetaan Kebutuhan Bahasa Inggris pada Masyarakat Daerah Potensi Wisata Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung." Jurnal Sains Sosial dan Humaniora Vol. 2, no.1 (2018): 133-144.

Downloads

Published

2021-06-01

Issue

Section

Articles