SUBSTANSI DAN METODOLOGI FILOLOGI DALAM NASKAH KUMPULAN MANTERA
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.253Keywords:
metodologi filologi, naskah, kumpulan mantera, substansi, manuskripAbstract
Artikel ini membahas subtansi dan metodologi filologi sebagaimana tercakup dalam keilmuan filologi. Pengertian filologi dalam tulisan ini tidak terbatas pada akar katanya saja, melainkan lebih luas seiring dengan perkembangan keilmuan ini dari masa ke masa, dalam mempelajari khazanah kebudayaan masa lampau dari objek kajiannya yang disebut dengan manuskrip atau naskah. Metode penelitiannya cenderung bersifat kualitatif guna mengungkap kedalaman makna yang terkandung dalam objek yang diteliti. Metode penelitian bersifat paradigmatis guna mewujudkan sebuah bentuk laporan hasil penelitian yang telah dilakukan. Biasanya disajikan mulai dari tahap yang bersifat deskriptif, analitis, komparatif, dan sebagainya.Metode kajian filologi terbagi dua, yakni metodepenelitiannaskahatau kritiknaskah, yaitu proses pendeskripsian wujud fisik naskah. Hal ini yang didasarkan atas penerapan teori kodikologi. Selanjutnya, adalah metodekajian teks atau kritikteks, yakni proses perekonstruksian teks sebagai isi atau kandungan naskah yang bersifat abstrk dan hakiki. Hal ini didasarkan atas penerapan teori tekstologi. Dalam artikel ini juga dibahas penerapan metode dan teori filologi pada Naskah Kumpulan Mantra yang didapatkan dari penelitian lapangan di Kabupaten Cianjur.Downloads
Published
2019-08-07
Issue
Section
Articles
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.