STRUKTUR DAN KOMPONEN TIGA SURAT SEGEL TANAH DI PRIANGAN

Authors

  • Tedi Permadi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.252

Keywords:

surat segel tanah, priangan, struktur, komponen, naskah, manuskrip

Abstract

Naskah kuno (manuscript) adalah salah satu bentuk tinggalan budaya masa lampau yang memuat beragam aspek kehidupan. Kandungan isi dan pesan teks naskah kuno secara fungsional berkorelasi dengan masyarakat pendukung budaya di masa lampau, pewaris budaya saat ini, dan generasi yang akan datang. Salah satu bentuk naskah kuno adalah surat segel tanah yang erat terkait dengan kepemilikan dan klaim atas tanah yang tercatat di dalamnya. Objek kajian ini berupa tiga surat segel tanah dari tahun 1903, 1906, dan 1911 yang berasal dari daerah Priangan, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif analitis, bertujuan mendeskripsikan struktur dan komponen yang terdapat dalam objek penelitian. Adapun simpulan yang dapat diajukan adalah tidak terdapat adanya kesalahan tulis dan penyimpangan redaksional, terdapat adanya keseragaman struktur dan komponen surat segel tanah yang terdapat pada ketiga teks naskah, baik tata letak maupun isi yang menunjukkan sistem administrasi di tingkat pemerintahan desa sudah tertata baik.

References

Baried, Siti Baroroh. (1985). Pengantar Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran dan The Toyota Foundation.

Kalsum., & Tien Wartini. (1993). "Aksara Cacarakan: Kumpulan Makalah Seminar Aksara Daerah Jawa Barat". Bandung: Kerjasama Fakultas Sastra, Pemda Tk. I Jawa Barat, dan Yayasan Pembangunan Jawa Barat.

Kozok, Uli. (1999). Warisan Leluhur: Sastra Lama dan Aksara Batak, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Lubis, Nina H. (2008). Historiografi Barat. Bandung: Satya Historika.

Permadi, Tedi. (2012). "Naskah Gulungan Koleksi Cagar Budaya Candi Cangkuang: Tinjauan Medium dan Kandungan Teks". Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Ruhaliah. (2010) "Jejak Penjajahan pada Naskah Sunda: Studi Kasus pada Surat Tanah". Jumantara Vol. 1 Tahun 2010, halaman 59-60.

Rukmi, Maria Indra. (1997). Penyalinan Naskah Melayu di Jakarta pada Abad XIX. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sudardi, Bani. (2001). Dasar-Dasar Teori Filologi. Yogyakarta: Badan Penerbit Sastra Indonesia (BPSI)

Suryani, E. (2012). Filologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wan Mamat, Wan Ali Hj. (1988). Pemeliharaan Buku dan Manuskrip, Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.

Downloads

Published

2019-08-07

Issue

Section

Articles