Wawacan Bin Étam: Gambaran Peran Ibu dalam Pola Asuh dan Pendidikan Anak, Edisi Teks dan Kajian Isi

Authors

  • Noor Ilmi Amalia Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Undang Ahmad Darsa Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Titin Nurhayati Ma'mun Universitas Padjadjaran, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.251

Keywords:

wawacan bin etam, wawacan, pola asuh, pendidikan anak, edisi teks, kajian isi, manuskrip

Abstract

Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq. Syair Arab tersebut menggambarkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Anak adalah salah satu amanat Allah yang harus dijaga serta diasuh dan dididik dengan sebaik mungkin oleh orang tua, terutama ibu. Naskah Wawacan Bin Étam adalah salah satu naskah Sunda Islami yang ditemukan di daerah Garut, Jawa Barat. Wawacan ini menjadi bukti penguat betapa pola asuh dan pendidikan yang baik dan benar sangat dibutuhkan untuk mencetak karakter anak menjadi pribadi yang baik. Naskah ini pula yang dijadikan objek penelitian oleh penulis. Penulis terlebih dahulu melakukan penelitian dengan cara metode kajian filologis, yaitu metode kajian naskah (kodikologi) dan kajian teks (tekstologi) untuk menghasilkan edisi teks yang bersih dari kesalahan tulis disertai dengan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia, agar dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat luas. Selanjutnya akan dilakukan analisis isi dengan teori semiotik dan isotopi untuk mengetahui struktur tema pada naskah  sehingga dapat dipahami makna dari naskah Wawacan Bin Étam.

References

Baried, dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengetahuan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Darsa, Undang Ahmad. 2013. Kodikologi. Bandung: Universitas Padjajaran.

Djamaris, Edwar. 2002. Metode Kajian Filologi. Jakarta: CV Manasco.

Ekadjati, S. Edi. 1988. Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Fakultas Sastra Unpad.

Ekadjati, S. Edi, Undang AD. 1999. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5a: Koleksi Jawa Barat Lima Lembaga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra, Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Lubis, Nabilah. 1996. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Publish

Luxemburg, Jan Van, dkk. 1984. Pengajaran Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Moleong, L.J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1993. Pengkajian Puisi Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rasyidin, Waini. 2014. Pedagogik Teoretis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Robson, S.O 1994. Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: RUL.

Rosidi, Ajip. 1966. Kesusasteraan Sunda Saat Ini. Bandung: Cupumanik.

Ruhaliah. 2012. Pedoman Ringkas: Transliterasi, Edisi, dan Terjemahan Aksara Sunda Kuna, Buda, Cacarakan, dan Pegon. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI.

Salmun. MA. 1958. Kandaga Kasusastraan. Bandung: CV Ganaco.

Sastrawijaya, Maryati dkk. 1995. Antologi Puisi Sunda. Bandung: Universitas Padjajaran

Suryani. Elis. 2012. Filologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Supanto, dkk. 1990. Pola Pengasuhan Anak Secara Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Teeuw. 1988. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Girimukti Pusaka.

Zaimar, Okke Kusuma Sumantri. 2014. Semiotika dalam Analisis Karya Sastra. Depok: PT. Komodo Books.

Downloads

Published

2019-08-07

Issue

Section

Articles