Kisah Fir’aun dan Nabi Musa pada Naskah Maslaku Al-‘Irfān Fī Sīrati Sayyidinā Mūsā Wafir’awn: Edisi Teks dan Kajian Resepsi

Authors

  • Tia Rizki Setiawan Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Titin Nurhayati Ma'mun Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Hazbini Hazbini Universitas Padjadjaran, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.247

Keywords:

kisah fir'aun, nabi musa, naskah, maslaku al irfan, edisi teks, kajian resepsi

Abstract

Pesantren sebagai lembaga pendidikan formal telah banyak mewarnai bentuk-bentuk tradisi yang bersendikan keislaman di Tatar Sunda sejak sekitar abad ke tujuh belas dan delapan belas Masehi (Darsa, 2015:71). Salah satu produk dari pesantren adalah naskah-naskah keislaman yang ditulis dengan aksara Pegon. Salah satu pesantren di Tatar Sunda yang terkenal dengan karya-karyanya, yakni Pesantren Gentur, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Naskah Maslaku al-‘IrfÄn FÄ« SÄ«rati SayyidinÄ MÅ«sÄ Wa Fir’aun merupakan salah satu produk pesantren tersebut yang hendak penulis jadikan sebagai objek penelitian. Adanya perbedaan isi antara kisah yang terdapat pada naskah MI dengan Al-Qur’an, salah satunya yakni seperti yang kita ketahui pada Al-Qur’an kisah Nabi Musa dengan Fir’aun tidak diceritakan dari awal, seperti asal-usul Fir’aun, sedangkan pada naskah MI awal mula kisahan menceritakan asal-usul Fir’aun, yakni terlahir dari pasangan suami istri yang tidak mensyukuri apa yang telah Allah beri, mereka iri terhadap binatang. Kemudian pada Al-Qur’an pun dijelaskan bahwa Fir’aun itu bukan hanya satu orang melainkan sebuah gelar raja, sedangkan pada naskah MI Fir’aun hanya satu orang dan merupakan sebuah nama bukan gelar. Perbedaan tersebut menunjukan persepsi si penulis atau penyalin naskah MI yang bersuku Sunda terhadap isi dari Al-Qur’an. Penulis menambahkan unsur rekaan cerita agar kisahan tersebut mudah dipahami dan makna serta tujuannya dapat tercapai. Dalam hal ini, penulis akan terlebih dahulu melakukan penelitian dengan cara metode kajian filologis yaitu metode kajian naskah (kodikologi) dan kajian teks (tekstologi). Selanjutnya akan dilakukan analisis isi dengan teori resepsi untuk mengetahui transformasi persepsi pembaca naskah, di mana pembaca disini adalah si pengarang naskah ini sendiri sebab pengarang membaca kisah Fir’aun dan Nabi Musa dari sumber bacaan lainnya.

References

Buku

Baried, dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengetahuan Bahasa,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Berhend, T.E. 1998. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Darsa, Undang A.2002. Ancangan Kerja Filologi. Jatinangor: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.

Hoed, Benny Hoedoro. 2006. Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Iser, Wolfgang. 1987. The Act of Reading. London: The Johns Hopkins University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Katsir, Ibnu. Kisah Para Nabi (Terjemah Qhisashul Anbiya): Ummul Qura.

Ma"™mun, Titin Nurhayati.2008. Isra Mi"™raj Nabi Muhammad SAW Naskah Sunda, Suntingan Teks dan Kajian Struktur. Bandung: Risalah Pers.

Nurgiyantoro, Burhan. 2099. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robson, S.O. 1978. Bahasa dan Sastra: Pengkajian Sastra-sastra Tradisional Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sofyan, Agus Nero. 2011. Diktat Perkuliahan Penulisan Akademik. Jatinangor : Fakultas Sastra Unpad.

Suryani NS, Elis. 2012. FILOLOGI. Bogor: Galia Indonesia.

Daftar Kamus

Danadibrata, R.A. 2009. Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama dan Universitas Padjadjaran.

Satjadibrata, R. 2011. Kamus Sunda-Indonesia. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Tamsyah,Budi Rahayu. 2010. Kamus Lengkep:Sunda-Indonesia, Indonesia-Sunda, Sunda-Sunda. Bandung : CV Pustaka Setia.

..........................2014. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia.

Downloads

Published

2019-08-07

Issue

Section

Articles