Ilustrasi Manusia Ulul Albab dalam Naskah Wawacan Dewa Ruci

Authors

  • Nuri Aliyah Mustika Ati Universitas Padjadjaran, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v8i1.265

Keywords:

Naskah, Wawacan, Dewa Ruci, Ulul Albab, Bima

Abstract

Naskah (manuscript) merupakan salah satu sumber primer dalam penelitian humaniora, dan filologi merupakan alat untuk mengkaji dan menggali naskah. Naskah sebagai karya sastra, sejatinya lahir dari sebuah potret sosial yang terjadi di masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut ditemukan naskah yang dapat dijadikan salah satu rujukan yang erat kaitannya dengan ajaran moral. yaitu naskah Wawacan Dewa Ruci (selanjutnya disingkat WDR). Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian teks WDR adalah metode deskriptif komparatif. Berkaitan dengan naskah WDR merupakan unsur cerita berupa teks, maka  dilakukan pendekatan sastra. Kasus kesalahan tulis yang terdapat dalam teks WDR dibagi ke dalam empat jenis kasus, yaitu Substitusi, Omisi, Adisi, dan Transposisi. Teks WDR merupakan teks yang mengandung ajaran keislaman yang menyuarakan tentang keihsanan (tauhid). Adanya pembagian unsur cerita dalam  teks WDR ke dalam lima bagian, yaitu pancamaya, makrokosmos dan mikrokosmos, pancadrya, ilmu pelepasan, dan mati dalam hidup-hidup dalam mati menunjukkan tentang perjalanan ketauhidan seorang manusia.

References

Adhikara, S.P. 1986. Analisis Serat Bima Suci. Yogyakarta : yayasan Institut Indonesia.

Anshari, Endang Saefudin. 1996. Ilmu, Filsafat, dan Agama. Surabaya : PT. Bina Ilmu Offset.

Baried, Baroroh.et.al. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Damono, Sapardi Djoko. 2009. Sastra Bandingan. Jakarta :Editum.

Darsa, Undang A. 2002.Metode Penelitian Filologi. Jatinangor : Unpad.

-------. 2000. Langkah-langkah Pendeskripsian Naskah. Jatinangor : Unpad.

-------. 2012. Sewaka Darma dalam Naskah Tradisi Sunda Kuno Abad XV "“ XVII Masehi (Disertasi). Jatinangor: Unpad.

Djamaris, Edwar. 2002. Metode Peneliitian Filologi.Jakarta : CV. Manasco.

Edwin. 2011. Serat Dewa Ruci (Studi Pemikiran Tasawuf Yasadipura I). Universitas Sebelas Maret

Ekadjati, S., dkk. 1998. Naskah Sunda : Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung : Lembanga Penelitian Universitas Padjadjaran kerjasama dengan The Toyota Foundation.

El-Qurtuby, Usman. 2015. Al-Quran Cordoba. Bandung : Cordoba.

Fauziah, Nida. 2014. Wawacan Dewa Ruci Suntingan Teks dan Terjemahan (skripsi). Jatinangor : Unpad

Fathurahman, Oman. 2015. Filologi Indonesia Teori dan Metode. Jakarta : UIN Jakarta Press.

Geertz, Clifford. 2014. Agama Jawa. Abangan, Santri, dan Priyai dalam Kebudayaan Jawa. Depok : Komunitas Bambu.

Hadhiri, Choiruddin. 1999. Klasifikasi Kandungan Al-Quran. Jakarta : Gema Insani Press.

Hidayat, I. Syarief. 2012. Teologi dalam Naskah Sunda Islami. Bandung : Sygma.

Iskandarwassid.1993.Kamus Istilah Sastra.Bandung: Geger Sunten

Kartapradja, Kamil. 1990. Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia. Jakarta : CV. Haji Masagung.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

Koswara, Dedi. Interpretasi Semiotik terhadap Wawacan Prabu Kean Santang Aji. Tidak diterbitkan (makalah).

Koswara, Iwa. 201. (Skripsi) Nilai Pendidikan dalam Serat Dewa Ruci. Jogjakarta : UIN Sunan Kalijaga

Mulyana, Deddy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Permadi, Tedi. 2011. Kodikologi Sebuah Pengantar Kajian Naskah. Bandung : FPBS UPI.

Poespoprodjo. 2005. Hermeneutika. Bandung: CV. Pustaka Setia

Pudjiastuti, Titiek. 2006. Naskah dan Studi Naskah. Bogor : Akademia.

Purwadi. (Disertasi) Dimensi Kearifan Lokal dalam Serat Dewa Ruci(Akulturasi Harmonis Ajaran Islam dan Budaya Jawa): Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Ratna, Nyoman Kutha.2008. Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

-----. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Robson.S.O. 1994.Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia.Jakarta : RUL.

Rosidi, Ajip.1966. Kesusastraan Sunda Dewasa Ini. Jatiwangi: Tjupumanik

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pres

Solihin, M; Anwar, Rosihon. 2002. Kamus Tasawuf. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Soemantri, Gumilar Rusliwa.2005. Memahami Metode Kualitatif. Depok : Fisip UI

Suryani, Elis. 2005. Filologi. Bandung : Fakultas Sastra Universitas Padjdajaran.

----------------.2015. Teori, Sejarah, Metode, dan Penerapan Filologi. Bandung : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.

Teguh. 2007. Moral Islam dalam Lakon Dewa Ruci. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Teeuw, A. 1994.Indonesia antara Kelisanan dan Keberaksaraan.Jakarta : Pustaka Jaya.

-----. 1984. Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta : Pustaka Jaya.

Woodward, Mark R. 2012. Islam Jawa Kesalehan Normatif versus Kebatinan.Yogyakarta : LKIS.

Yunanto, Rohmad Sri. 2003. Aspek Mistik dalam Serat Dewa Ruci.UIN Yogyakarta : tidak diterbitkan.

Yusuf, SuheNDRa. 1994. Teori Terjemah. Bandung : CV. Mandar Maju.

Zainudin. 2001. Analisis Pesan terhadap Lakon Bima Suci. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga.

Downloads

Published

2019-08-07

Issue

Section

Articles