Upacara Perkawinan Cina dan Melayu Pada Masa Kesultanan Johor, Riau-Lingga, dan Pahang dalam Naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing

Authors

  • Yovi Ersariadi

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v7i2.292

Keywords:

perkawinan, Cina-Melayu, Kesultanan Johor, naskah, Syair Perkawinan, Kapitan Tik Sing

Abstract

Masyarakat Cina telah lama tinggal di Indonesia dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Penetrasi budaya juga telah dilakukan agar dapat membaur dengan masyarakat pribumi. Salah satu bentuk penetrasi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Cina adalah adat istiadat dalam upacara perkawinan. Kemudian penetrasi budaya ini didokumentasikan dalam naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing. Naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing mendeskripsikan tentang tahapan-tahapan dalam upacara perkawinan adat Cina dan Melayu yang terjadi pada masa Kesultanan Johor, Riau-Lingga, dan Pahang.Upacara perkawinan ini dilakukan oleh anak Kapitan Cina, yaitu Tik Sing dan Nyonyah Kim. Setiap tahapan dalam upacara perkawinan dijelaskan secara rinci oleh pengarang Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan upacara perkawinan adat Cina dan Melayu.

References

Fathurahman, Oman. 2015. Filologi Indonesia: Teori dan Metode. Jakarta: Prenadamedia Group.

Haar, Ter. 1960. Asas-asas dan SusunanHukumAdat (terjemahan Soebakti Poesponoto K. Ng). Pradya Paramita: Jakarta.

Hadikusuma, Hilman. 2007. Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: Mandar Maju.

Munir Bin Ali. 1932. Tuhfat Al-Nafis: Karya Al-Marhum Raja Ali Haji Riau. Singapura: Malaysan Branch, Royal Asiatic Society.

Hariyono. 1993. Kultur Cina dan Jawa: Pemahaman Menuju.

Asimilasi Kultur. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Ishak, Hikmat. 2001. Warisan Riau: Tanah Melayu Indonesia yang Legendaris. Pekanbaru: Yayasan Riau.

Junus, Hasan. 2002. Engku Puteri Raja Hamidah Pemegang Regalia Kerajaan Riau. Pekanbaru: UNRI Press.

Putra, Heddy Shri Ahimsa. 2007. Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Koentjaraningrat, dkk. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Koenjtaraningrat, dkk. 2007. Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Lan, Nio Joe. 1961. Peradaban Tionghoa: Selajang Pandang. Jakarta: Keng Po.

Downloads

Published

2019-08-09

Issue

Section

Articles