TRADISI LOGAT GANTUNG DALAM TERJEMAHAN PADA NASKAH SAFINATU ‘N-NAJA
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v7i1.284Keywords:
Safinatun’Naja, logat gantung, bahasa Jawa, bahasa Arab, naskah, manuskripAbstract
Tradisi logat gantung dalam khazanah naskah keagamaan sudah dikenal sejak lama dan hingga kini pun masih digunakan. Tradisi tersebut menggunakan dua bahasa sekaligus dalam satu bacaan. Pada praktiknya, penulisan logat gantung merupakan sebuah cara untuk mentransformasikan ilmu agama dalam bahasa Arab ke dalam bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa. Salah satu naskah yang ditulis menggunakan tulisan logat gantung adalah Safinatu ‘n-Naja (SN). SN sebagai salah satu bahan ajar pada tingkatan dasar di pesantren pun membahas mengenai dasar-dasar fikih. Di dalam penulisannya, penulis pun diinterpretasikan mampu menguasai bahasa Jawa sekaligus bahasa Arab. Di dalamnya secara implisit terkandung pesan bahwa penyebaran agama Islam dilakukan oleh para cendekiawan dengan cara yang arif melalui penggunaan bahasa daerah.References
Ashshiddieqy, Teuku Muhammad Hasbi. 2011. Tafsir Alquranul Masjid An-Nur Jilid 1. Jakarta: Cakrawala Publishing.
Behrend, T.E.. 1998. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Braginsky, V.I.. 1998. Yang Indah, Berfaedah, dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 7"”19. Jakarta: INIS.
Fang, Liaw Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hariwijaya, M.. 2004. Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang.
Hidayat, I. Syarief. 2012. Teologi dalam Naskah Sunda Islami. Bandung: Syaamil Books.
Poerwadarminta, W.J.S.. 1939. Baoesastra Djawa. Groningen"”Batavia: J.B. Wolters"™ Uitgevers Maatschappij.
Sudaryanto. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Taufiq, Ahmad. 2007. SastraKitab. Surakarta: FSSR UNS.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Pernyataan ini merupakan komitmen penulis untuk menghormati hak cipta, baik dalam hal pengutipan karya orang lain dan pemanfaatan konten jurnal. Apabila diperlukan, penulis dapat mengirimkan Surat Pernyataan Keaslian Naskah yang menyatakan bahwa "karya ini adalah ide asli penulis dan belum pernah dikirim ke penerbit lain dan diterbitkan dalam publikasi apapun".
- Penulis mempertahankan hak cipta.
- Hak moral publikasi adalah milik penulis.
- Aspek legal formal dalam pemanfaatan publikasi jurnal mengacu lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas untuk kepentingan apapun.