Citra Sastra dalam Langendriya: Naskah Pedalangan Wayang Krucil Lalon Damarwulan

Authors

  • Arif Setiawan Universitas Sebelas Maret, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v6i2.299

Keywords:

citra sastra, Langendriya, naskah pedalangan, wayang krucil, lakon, damarwulan

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah pengungkapan secara filologis terhadap salah satu naskah sambutan lakon Damarwulan, yakni Langendriya. Ihwal ini dilanjutkan dengan pengungkapan citra sastra dalam Langendriya sebagai sebuah karya sastra yang memiliki dunianya sendiri. Simpulan dari penelitian ini ialah sebagai berikut, Langendriya yang terdiri atas tujuh jilid --Seri No. 821 s.d. Seri No. 821f-- merupakan naskah versi cetak dari naskah tulis Langendriyan Yogya yang juga terdiri dari tujuh jilid -- jilid I s.d. jilid VII--.  LND --Langendriya Serie No. 821e-- merupakan salah satu jilid dari naskah cetak Langendriya, dalam versi tulisnya,  naskah cetak ini merupakan naskah Langendriyan Yogya jilid enam koleksi Perpustaakan UI yang hilang. Lakon besar LND mengenai kedatangan raja Wandhan ke Majapahit --Ratu Wandhan dhateng Majapahit--, yang pengisahannya dimulai dari penobatan Raden Buntaran dan Raden Watangan sebagai penguasa Tuban dan Daha --Kediri-- oleh Raden Damarwulan dan diakhiri dengan pertempuran prajurit Wandhan dengan prajurit Majapahit yang dimenangkan oleh pihak Majapahit. Citra sastra LND tampak pada tiga lapisan norma, yakni (1)  lapis bunyi (sound stratum), yang terdiri atas irama, persajakan, serta eufoni dan kakofoni; (2) lapis arti (units of meaning), terdiri atas diksi, faktor ketatabahasaan, serta gaya bahasa --majas--; dan (3) lapis ‘dunia’ yang digambarkan pengarang, antara lain latar, pelaku atau tokoh, objek-objek yang dikemukakan, serta tema dan amanat.

References

Behrend, T.E. 1990. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 1: Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Jakarta: Penerbit Djambatan.

______. 1998. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Ecole Francaise D"™extreme Orient.

Behrend, T.E. dan Titik Pudjiastuti. 1997. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-A: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Ecole Francaise D"™extreme Orient.

______. 1997. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-B: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Ecole Francaise D"™extreme Orient.

Ekadjati, Edi S dan Undang A. Darsa. 1999. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 5A: Jawa Barat Koleksi Koleksi Lima Lembaga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Ecole Francaise D"™extreme Orient.

Langendriya seri no. 821. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821a. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821b. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821c. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821d. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821 e. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

_______ seri no. 821f. 1938. Jakarta: Balai Pustaka.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian puisi: analisis strata norma dan analisis struktural dan semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Saktimulya, Sri Ratna (Penyunting). 2005. Katalog Naskah-naskah: Perpustakaan Pura Pakualaman. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-The Toyota Foundation.

Wellek, Rene dan Austin Waren. 1989. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2019-08-09

Issue

Section

Articles