Babad Giyanti: Sumber Sejarah dan Karya Agung Sastra Jawa

Authors

  • Merle Calvin Ricklefs Monash University

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v5i2.155

Keywords:

babad, giyanti, sejarah, sastra jawa, naskah

Abstract

Di antara ribuan karya sastra Jawa, jenis babad merupakan salah satu yang sangat mengesankan. Ratusan babad menceritakan perkembangan historis dan mistis di dalam masyarakat Jawa, biasanya terfokus kepada lingkungan keraton. Babad-babad itu sering terdiri dari ratusan halaman dalam tembang. Antara buku-buku babad itu, ada yang isinya tidak bisa diandalkan sebagai sumber sejarah sama sekali, akan tetapi masih berfaedah sebagai pintu masuk untuk dunia pikiran sang penulis dan lingkungannya. Ada lagi yang bisa dibandingkan dengan sumber-sumber lain (surat-surat, kontrak-kontrak, laporan dari Belanda, dan sebagainya) dan jelas merupakan (a) sumber yang isinya bisa dimanfaatkan untuk pengetahuan kita mengenai kejadian sejarah (asal dengan pendekatan kritis, sama dengan semua sumber lain) dan (b) sumber yang lebih menjelaskan pengertian dan sikap pihak Jawa daripada semua sumber asing. Akan tetapi, juga ada beberapa kesulitan mengenai babad-babad itu jika dipakai sebagai sumber sejarah, yang paling penting   di antaranya adalah bahwa buku-buku itu biasanya anonim yaitu nama sang penulis tidak disebutkan. Oleh karena itu, konteks sosial babad itu tidak diketahui dan waktu ditulisnya tidak selalu dicatat. Jadi pendekatan historis- kritis kadang-kadang agak sulit.

Downloads

Published

2019-08-02

Issue

Section

Articles