Pakem Grenteng: Varian Tradisi Tulis Pakem Pedhalangan Gaya Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v4i2.376Keywords:
Pakem Pedhalangan Yogyakarta, Tradisi Tulis, Pakem Grenteng, Serat Pakem Ringgit Purwa, Struktur Penceritaan, Lakon, NaskahAbstract
Pewarisan dan persebaran pakem lakon wayang kulit purwa dalam dunia pedhalangan di Yogyakarta diturunkan melalui dua cara, yaitu tradisi lisan yang dikemas melalui pagelaran pertunjukan wayang dan tradisi tulis yang berkembang dalam bentuk naskah lakon. Di antara sekian ragam pakem lakon tersebut, Pakem Grenteng merupakan salah satu varian tradisi tulis yang dimiliki oleh pedhalangan Yogyakarta. Seiring perubahan dan perkembangan zaman, teks Pakem Grenteng yang memiliki beraneka ragam cerita wayang kulit purwa ini kurang mendapat perhatian dan cenderung dilupakan keberadaannya oleh para dhalang masa kini. Puluhan naskah dengan ratusan lakon cerita wayang itu hanya tertata dan tersusun diam dalam rak-rak perpustakaan yang lambat laun akan lapuk termakan zaman. Penelitian ini berusaha mengkaji tentang salah satu di antara kumpulan Pakem Grenteng dalam manuskrip koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta berjudul Serat Pakem Ringgit Purwa. Berdasar pada teks lakon yang telah ditranskripsikan tersebut, maka struktur penceritaannya diketahui. Selain itu, karakteristik serta kekhasan yang ada pada Pakem Grenteng pun dapat diidentifikasikan secara terperinci. Discontinuity keberadaan Pakem Grenteng yang dimungkinkan karena faktor kepraktisan dan kurang mau menggali warisan tradisi yang unik serta kaya ragam itu menyebabkan proses regenerasi terputus.Downloads
Published
2019-08-12
Issue
Section
Articles
License
- Pernyataan ini merupakan komitmen penulis untuk menghormati hak cipta, baik dalam hal pengutipan karya orang lain dan pemanfaatan konten jurnal. Apabila diperlukan, penulis dapat mengirimkan Surat Pernyataan Keaslian Naskah yang menyatakan bahwa "karya ini adalah ide asli penulis dan belum pernah dikirim ke penerbit lain dan diterbitkan dalam publikasi apapun".
- Penulis mempertahankan hak cipta.
- Hak moral publikasi adalah milik penulis.
- Aspek legal formal dalam pemanfaatan publikasi jurnal mengacu lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas untuk kepentingan apapun.