Anugraha Bhatara Siwa Dalam Teks Kakawin Siwaratri-Kalpa
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v4i1.397Keywords:
Bhatara Siwa, Anugraha, brata, Vrata, Nirmala, Suddha, KakawinAbstract
Teks Kakawin Siwaratrikalpa gubahan Mpu Tanakung pada masa Majapahit akhir (abad ke-15 Masehi) mengungkapkan konsep anugraha. Seorang pemburu bernama Lubdhaka mendapatkan anugraha dari Bhatara Siwa berkat brata utama yang ia lakukan pada saat Siwaratri (malam pemujaan Siwa). Anugraha adalah salah satu fungsi kemahakuasaan Bhatara Siwa dalam konsep Pañca-krtya (lima aktivitas) Siwa. Melalui anugraha manusia diajak agar sadar bahwa manusia bisa bergegas menuju ke alam Bhatara Siwa dan bersatu di sana. Anugraha bisa membebaskan manusia dari ke-papa-an. Tidak mudah mencapai hal ini, karena merupakan rahasia Bha?ara Siwa. Cobaan dan rintangan dapat dijadikan pemicu untuk bisa berjalan di jalan rohani. Jika nigraha membawa manusia turun/terjerembab ke dunia, anugraha menyebabkan manusia sadar dan bisa naik ke atas menuju Siwa-loka (alam Siwa). Tidak ada pemberian anugraha tanpa rintangan atau hambatan. Landasan anugraha adalah brata (sumpah/ikrar), yang merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas kerohanian diri, mengendalikan pikiran dan ego melalui berbagai tantangan atau pengekangan di bawah bimbingan guru. Brata pada dasarnya merupakan upaya pengendalian indriya (nafsu) dan pikiran agar bisa dimanfaatkan untuk pencapaian tujuan manusia yang tertinggi (Maha-purusa-artha). Anugraha mempunyai signikansi yang tinggi dalam kehidupan rohani dan duniawi.References
ACHARYA, KALA, 2004, Indian Philosophical Terms: Glossary and Sources. Mumbai: Somaiya Publications.
AGASTIA, I.B.G (Trj.), 2001, Siwaratri Kalpa, Karya Mpu Tanakung. Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.
"“"“"“"“"“ , 2003, Siva-Sm?ti, Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.
"“"“"“"“"“ , 2003, Pañca Balikrama, Padma Ma??ala dan Sad Kahyangan. Gianyar: Dharmopadesa Pusat.
BHATT, N.R., 2001, "Saiva Rituals" dalam V. KAMESVARI, K.S. BALASUBRAMANIAN AND M.T. VASUDEVA (eds.), Saiva Rituals and Philosophy. Chennai: The Kuppuswami Sastri Research Institute.
GRIMES, JOHN, 2009. A Concise Dictionary of Indian Philosophy, Varanasi: Indica Books:
MONIER-WILLIAMS, M., 2002. A Sanskrit-English Dictionary, New Delhi: Munshiram Manoharlal.
NIRDON, KI,1998. Wija Kasawur (2). Denpasar: Warta Hindu Dharma.
SEDYAWATI, EDI, I. KUNTARA WIRYAMARTANA, SAPARDI DJOKO DAMONO dan SRI SUKESI ADIWIMARTA (ED.); 2001. Sastra Jawa: Suatu Tinjauan Umum, Jakarta: Balai Pustaka.
SINGAL, SUDARSHANA DEVI, 1958. Ga?apati-Tattva: An Old Javanese Philosophical Text; New Delhi: International Academy of Indian Culture dan Aditya Prakashan.
"“"“"“"“"“, 1962, Tattva-jñana and Maha-jñana (Two Kavi Philosophical Texts); New Delhi: International Academy of Indian Culture dan Aditya Prakashan.
"“"“"“"“"“, 1995, "Bhuvana-Sa?k?epa: Saiva Cosmology in Indonesia", dalam Cultural Horizons of India; Vol. V, LOKESH CANDRA (ed.). New Delhi: International Academy of Indian Culture dan Aditya Prakashan.
SUAMBA, I.B.P, 2011, "The Advancement of Saivism in Indonesia: A Philosophical Study of Saiva-Siddhanta (With Special Reference to Old Javanese Tattva Texts)". Desertasi Ph.D. University of Pune.
SUAMBA, I.B.PUTU., 2003, "Siwa-Na?araja: Simbol, Filsafat dan Sinifikansinya dalam Kesenian Bali", dalam I.B.G. YUDHA TRIGUNA (ED.), Estetika Hindu dan Pembangunan Bali. Denpasar: Widya Dharma.
SURA, I GDE, DKK., 1994, B?haspati-Tattva, Denpasar: Upada-Sastra.
"“"“"“"“"“, 1994, Bhuvana-Kosa, Denpasar. Upada-Sastra.
"“"“"“"“"“, 1995. Bhuana-Sa?k?epa, Sa?hya?-Mahajñana, Siva-Tattva-Pura?a; Denpasar: Kantor Dokumentasi Budaya Bali.
ZOETMULDER, P.J., 1985, Kalangwan: Sastra Java Kuno Selayang Pandang; Dick Hartoko S.J. (tr.), Jakarta: Djambatan.
"“"“"“"“"“, 2006, Kamus Jawa Kuna-Indonesia, Jakarta: Gramedia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.