Brandes Sang Penyelamat Manuskrip Nagarakretagama Dilihat Dari Batu Nisannya Melalui Kaca Mata Semiotik
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v3i2.418Keywords:
Batu nisan, JLA Brandes, Nagarakretagama, Naskah, ManuskripAbstract
Di antara batu-batu nisan yang tersimpan di Museum Taman Prasasti ada satu nisan yang sangat berbeda dengan yang lain, baik bentuk maupun ornamennya. Batu nisan itu terletak di sudut kiri belakang museum tersebut. Bangunan batu nisan itu berbentuk kotak dilengkapi sebuah pilar yang ujungnya patah. Berdasarkan inskripsi yang tertulis pada batu nisan tersebut, yang dimakamkan di sini adalah Jan Laurens Brandes. Hampir semua orang Indonesia tahu nama Nâgarakretâgama, tapi tidak semua orang tahu siapa nama tokoh penyelamatnya. J.L.A. Brandes adalah adalah penyelamat manuskrip tersebut pada saat Istana Cakranegara dibakar pada waktu Perang Lombok pada tahun 1894. Tulisan ini membahas sejauh mana korelasi batu nisan ini dari kaca mata semiotik melalui analisis mikro dan makro model Peirce dan Danesi-Perron, dengan kisah kehidupan Brandes sebagai seorang arsiparis, linguis, sejarawan dan arkeolog yang seluruh hidupnya diabdikan pada bidang ilmu yang ditekuninya.References
Biedermann, Hans,2008, Symbolen van A tot Z- Ruim 2000 historisch-culturele symbolen. Utrecht: Spectrum. Cet. Ke-10.
Chetwynd, Tom,1982, Dictionary of Symbols. Granada: London-Toronto-Sydney-New York. A Paladin Book.
Danesi, Marcel and Paul Perron. 1999. Analyzing Cultures - an introduction & handbook. Bloomington- Indianapolis: Indiana University Press.
Fairclough, Norman.1995. Critical Discourse Analysis; The critical study of language. Harlow: Pearson Education.
Fortuin, Johanna et al .1988. Afscheid Nemen van Onze Doden; Rouwen en rouwgebruiken in Nederland. Kampen: J.H. Kok.
Garret, Peter dan Bell, Allan.1998. "Media and Discourse: A Critical Overview" dalam Peter Garret dan allan Bell (eds), Approaches to Media Discourse. Oxford: Blackwell Publishers.
Kern, H. 1906. Levensbericht van J.L.A. Brandes. Jaarboek van de Maatschappij der Nederlandse Letterkunde (hlm. 30-51).
Laars, T. van der.1913. Wapens, Vlaggen en Zegels van Nederland ; Geschiedkundige bijdragen omtrent wapens van Nederland en zijne Provinciën van het Koninklijkhuis, enz. Amsterdam: Jacob van Campen.
Moeimam, Susi dan Hein Steinhauwer. 2004. Nederlands-Indonesisch Woordenboek. Leiden: KITLV.
Nöth, Winfried.1999. "Pierce", dalam Handbook of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press.
Neubecker, Ostfried.1977. Heraldiek, bronnen, symbolen en betekenissen. Amsterdam-Brussel: Elsevier
[Internationale Academie Heraldiek met bijdragen van J.P. Brooke-Lettle, vormgeving: Robert Tobler]
Pastoureau, Michel.1997. Heraldry; its origin and meaning. Trieste: Editoriale Libraria.
Suratminto, Lilie. 2006. Komunitas Kristen di Batavia masa VOC dilihat dari Batu Nisannya, Suatu Kajian Sejarah melalui Semiotik dan Analisis Teks. Disertasi.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Belum diterbitkan.
_______, 2007, eks pada Batu Nisan Baron van Imhoff dilihat melalui Analisis Semiosis Model Peirce
dan danesi-Perron" dalam Makara Jurnal seri Sosial Humaniora Volume 11 No. 1 Juni 2007. Hlm. 1-12. ISSN 1693-6701.
_______, 2008, Makna Sosio Historis Batu Nisan VOC di Batavia. Jakarta: Wedatama Widyasastra.
Vanvugt, Ewald. t.t. De Schatten van Lombok- Honderd Jaar oorlogsbuit uit Indonesië.
Volmuller, H.W.J. 1981. Nijhoffs Geschiedenis-lexicon: Nederland en België. "˜Gravenhage Antwerpen: Martinus Nijhoff.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.