Kontekstualisasi Naskah dan Teks Lombok
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v3i2.416Keywords:
Naskah Sasak, Kontekstualisasi naskah, teks, Kajian filologis, kodikologisAbstract
Dalam meneliti naskah Indonesia harus dilakukan kontekstualisasi naskah, teks, dan kebudayaan. Hal ini juga berlaku untuk naskah dan teks di Lombok. Kontekstualisasi penting karena hubungan naskah, teks dan konteks dapat mengarahkan metode filologis yang dapat diterapkan untuk menyunting sebuah teks berdasarkan naskah yang berasal dari Lombok. Naskah dan teks harus dibedakan karena keduanya memiliki kontekstualisasi yang berbeda. Ternyata, naskah dan teks di Lombok ditulis karena memiliki peran di kebudayaan Sasak yang penting untuk diingat karena dapat menjelaskan banyak gejala yang ditemukan dalam naskah maupun dalam teks.References
Argawa, I Nyoman (2007). Fungsi dan Makna Mitos Dewi Anjani dalam Kehidupan Masyarakat Sasak. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
Arps, Bernard (1992). Tembang in Two Traditions. Performance and Interpretation of Javanese Literature. London: School of Oriental and African Studies.
Baal, J van (1941). "Het Alip-feest te Bajan". Mededeelingen van de Kirtya Liefrinck-van der Tuuk 16:1-42.
Marrison, Geoffrey E. (1999a). Sasak and Javanese Literature of Lombok. Leiden: KITLV Press.
Marrison, Geoffrey E. (1999b). Catalogue of Javanese and Sasak tekts. Leiden: KITLV Press.
Polak, Albert (1978). Traditie en tweespalt in een Sasakse boerengemeenschap (Lombok, Indonesië). Disertasi yang tidak diterbitkan Universitas Utrecht.
Putra, Ida Bagus Rai (2011). "Lontar; Manuskrip Perekam Peradaban dari Bali". Jumantara. Jurnal Manuskrip Nusantara 3/1:148:166.
Ramlan R. (1922). "Besnijdenis in West-Lombok". Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde 61:25-29.
Riana, I Ketut (2007). Ki Kertanah: Nama Kecil Nabi Muhammad SAW. Denpasar: Penerbit Universitas Udayana.
Riel, A.C.J. (1941). "Aanteekeningen naar aanleiding van het desafeest op den Poedjoetheuvel". Mededeelingen van de Kirtya Liefrinck-van der Tuuk 16:63-80.
Supratno, Haris (1994). Sastra Sasak Pesisiran: Kajian Sosial Budaya Naskah Dewi Rengganis Versi Lombok. Simposium pertama Sastra Daerah Se-Indonesia di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta 17-18 Mei 1994).
TIM (V.J. Herman dkk.) (1990). Bunga Rampai. Kutipan Naskah Lama dan Aspek Pengetahuannya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat.
Van der Meij, Dick (2010). "The Shaving of the Prophet"™s Hair (Nabi Aparas): The Philology of Lombok Texts". Studia Islamika 17/3:441-486.
Van der Meij, Dick (2011a). "Kidung Dampati Lalangon: The philology of a Balinese text". Dalam Titik Pudjiastuti dan Tommy Christomy (eds.), Teks, Naskah, dan Kelisanan Nusantara. Festschrift untuk Prof. Achadiati Ikram. Jakarta: Yanasa, pp. 334-361.
Van der Meij, Dick (2011b). "Sastra Sasak Selayang Pandang". Jurnal Manassa 1/1:17-46.
Van der Meij, Theodorus Cornelis (2002). Puspakrema. A Javanese Romance from Lombok. Leiden: Research School of Asian, African, and Amerindian Studies, Universiteit Leiden.
Vickers, Adrian (2005). Journeys of Desire. A Study of the Balinese text Malat. Leiden: KITLV Press.
Wacana, Lalu et al. (1985). Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Zaelani, Kamarudin (2007). "Satu Agama Banyak Tuhan" Melacak Akar Sejarah Teologi Waktu Telu. Gomong Mataram: Pantheon Media Pressindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.