Lontar: Manuskrip Perekam Peradaban dari Bali
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v3i1.454Keywords:
Lontar, Bali, Manuskrip, Peradaban, NaskahAbstract
Lontar adalah produk budaya Bali dan telah diakui menjadi warisan budaya dunia. Masyarakat Bali berkeyakinan lontar memiliki arti yang penting dan sangat bermanfaat untuk hidup dan kehidupannya. Lontar dengan segala bentuk wacana penuturannya memotret dan memberikan cermin kehidupan yang dapat dijadikan smerti, yaitu contoh dan implementasi kehidupan yang patut dan tidak patut dilakukan. Tulisan ini mendeskripsikan lontar dari berbagai dimensi mencakup lontar sebagai warisan budaya, tradisi penulisan manuskrip, serta proses pembuatan manuskrip lontar.References
Agastia, IBG (1985). Keadaan dan Jenis-Jenis Naskah Bali. Yogyakarta: Javanologi.
Catra, Ida I Dewa Gde, "Prosesi Pembuatan Daun Lontar", Denpasar: Jurusan Sastra Daerah FS Universitas Udayana .
Medera, I Nengah, dkk. (2005). Pedoman Pasang Aksara Bali. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Rai Putra, Ida Bagus (2006). "Teknik Nyurat Aksara Bali untuk Kejuaraan". Denpasar: PWII Bali.
------------- (2008). "Tastra Sastra Saraswati". Makalah diskusi hari suci Saraswati. Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
Simpen AB, I Wayan (1973). Pasang Aksara Bali. Denpasar: Dinas Pengajaran Propinsi Bali Daerah Tingkat I Bali.
Tim Consultancy Service (1999). BUIP CHC Volume 10. Denpasar: Dinas Kebudayaan Propinsi Bali.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.