Perempuan dalam Manuskrip Aceh: Kajian Teks dan Konteks
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v3i1.449Keywords:
Perempuan, Manuskrip Aceh, Teks, Konteks, Naskah, ManuskripAbstract
Penelitian ini mencoba menggali kembali ajaran dan praktik kehidupan sehari-hari perempuan Aceh dalam keluarga dan masyarakat yang dituangkan ke dalam tulisan pada masa lampau, yang dewasa ini sudah menjadi manuskrip. Fokus utama penelitian ini tertuju kepada Siti Islam, tokoh utama dalam sebuah manuskrip Aceh sekaligus menjadi judul dari manuskrip tersebut, yaitu Hikayat Siti Islam. Selanjutnya perbandingan teks dilakukan dengan manuskrip lain yang mengisahkan tentang perempuan lain bernama Siti Hazanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisah Siti Islam dan Siti Hazanah dalam kehidupan bersama suami, keluarga, dan masyarakatnya; menjelaskan tentang perilaku sosial lingkungan terhadap mereka; dan mencari korelasi positif antara perilaku perempuan dalam teks dengan perempuan Aceh pada umumnya dalam kurun waktu masa lampau dan dewasa ini.References
Austin, R. W. J. (2003). "Feminin Sofianik (Perempuan Bijak) dalam Karya Ibn Arabi dan Rumi", dalam Warisan Sufi, diedit oleh Seyyed Hossein Nasr dkk., diterjemahkan oleh Ade Alimah dkk. Jogjakarta: Pustaka Sufi.
Azhari Noer, Kautsar dan Oman Fathurrahman (2002). "Pria-Perempuan sebagai Korespondensi Kosmis: Perempuan dalam Literatur Tasawuf", dalam Mutiara Terpendam: Perempuan dalam Literatur Islam Klasik, diedit oleh Ali Munhanif. Jakarta: Gramedia.
Churchill, W.A. (1935). Watermarks in Paper in Holland, England, France in the XVII and XVIII Centuries and their Interconnection. Amsterdam: Enno Hertzberger & Co.
Dhuhri, Saifuddin (2009). "Peusijuek; Sebuah Tradisi Ritual Sosial Masyarakat Pasee dalam Perpektif Tradisionalis dan Reformis". Makalah International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies II Civil Conflict and Its Remedies, 23 "“ 24 February 2009, Banda Aceh, Indonesia.
Fakhriati (2008). Menelusuri Tarekat Syattariyah di Aceh melalui Naskah. Jakarta: Balitbang dan Diklat Departemen Agama RI.
Ismail, Nurjannah (2004). "Teungku Fakinah: Profil Ulama dan Pejuang Perempuan Aceh", dalam Ensiklopedi Pemikiran Ulama Aceh. IAIN Ar-Raniry Press.
Heawood, Edward (1986). Watermark: Malay of the 17th and 18th centuries. Amsterdam: The Paper Publications Society.
Kern, R. A. (1979). Hasil Penyelidikan tentang Sebab Musabab terjadinya Pembunuhan, Trans. By Aboe Bakar. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh.
Muljana, Slamet (2006). Tafsir Sejarah Nagarakretagama. Yogyakarta: LKiS.
Muslikhati, Siti (2004). Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam Timbangan Islam, Jakarta: Gema Insani.
Parsadaan Marga Harahap Dohot Anak Boruna (1993). Horja Adat Dalihan Natolu. Bandung: Grafiti.
Reid, Anthony (1988). "Female Roles in Pre-Colonial Southeast Asia". Modern Asian Studies Vol. 22, No.3, Special Issue: Asian Studies in Honour of Professor Charles Boxer. hlm. 629-645.
Reid, Anthony (eds.) (2006). Verandah of Violence: the Background to the Aceh Problem. Singapore: Singapore University Press.
Shihab, M. Quraish (2005). Perempuan. Jakarta: Lentera Hati.
Siapno, Jacqueline Aquino (2002). Gender, Islam, Nationalism and the State in Aceh: The Paradox of Power, Co-optation and Resitance. London: Routledge-Curzon.
Siegel, James T (1969). The Rope of God. Berkeley: University of California Press.
Syahrul, Haslinda (2008). Perempuan Aceh dalam litas sejarah Abad VIII "“ XXI. [s.n]: Pelita Hidup Insani.
Umar, Nasaruddin (2000). Paradigma baru Teologi Perempuan. Jakarta: Fikahati Aneska.
---------------------- (2000). Kodrat Perempuan dalam Islam. Jakarta: Fikihati Aneska.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.