Tanaman dalam Manuskrip Indonesia sebagai Bahan Rujukan Penemuan Obat Baru
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v2i2.140Keywords:
manuskrip, naskah kuno, tanaman obat, etnomedis, obat tradisionalAbstract
Naskah kuno (manuskrip) nusantara merupakan salah satu bagian dari identitas bangsa Indonesia. Akibat minimnya pemahaman masyarakat, banyak naskah kuno yang terlalu dianggap sakral atau bahkan dianggap tidak mempunyai nilai sejarah. Akibatnya, banyak nilai dan kandungan ilmu yang ada dalam naskah, yang berisi berbagai macam pengetahuan, kehidupan sosial budaya, cara pengobatan, dan praktik pemerintahan yang masih relevan apabila diterapkan saat ini, tidak bisa dimanfaatkan. Bahkan, naskah penting  yang berisi jenis-jenis tanaman yang berkhasiat obat yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan saat ini, sering dilupakan. Dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa pendekatan untuk menemukan kembali informasi tentang tanaman yang berkhasiat obat (ethnomedicine) yang ada dalam naskah kuno tersebut. Program penelitian bidang farmakaologi, terutama ilmu-ilmu terkait dalam obat-obatan tradisional (ethnomedicine), harus didukung adanya sumber-sumber informasi yang yang terkini, dan dengan mudah diperoleh secara cepat dan tepat terutama yang bersumber dari naskah kuno tersebut. Untuk itu, pustakawan sebagai penyalur dan pengelola informasi memegang peranan penting penyediaan sumber-daya informasi, tertama dalam penyajian informasi tanaman yang berkhasiat obat kuno maupun modern. Artikel ini memberikan gambaran secara rinci cara kerja dan fungsi pustakawan dan Pusat Informasi institusi pendidikan tinggi dalam mengelola naskah kuno, yang secara tidak langsung membantu pengembangan obat tradisional tersebut di Indonesia. Dengan demikian, selain dapat menyelamatkan naskah kuno, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan salah satu identitas budayanya sendiri.Downloads
Published
2019-07-19
Issue
Section
Articles
License
- Pernyataan ini merupakan komitmen penulis untuk menghormati hak cipta, baik dalam hal pengutipan karya orang lain dan pemanfaatan konten jurnal. Apabila diperlukan, penulis dapat mengirimkan Surat Pernyataan Keaslian Naskah yang menyatakan bahwa "karya ini adalah ide asli penulis dan belum pernah dikirim ke penerbit lain dan diterbitkan dalam publikasi apapun".
- Penulis mempertahankan hak cipta.
- Hak moral publikasi adalah milik penulis.
- Aspek legal formal dalam pemanfaatan publikasi jurnal mengacu lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas untuk kepentingan apapun.