Sabdapalon Nayagenggong Nagih Janji: Makna dan Pemahaman dari Masa ke Masa
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v2i1.126Keywords:
Sabda Palon, Naya Genggong, makna, naskah, manuskripAbstract
Untuk mengawali mengenal siapa Sabda Palon dan Naya Genggong, disini terkait dengan peran yang diembannya terutama menjelang akhir kerajaan Majapahit, yaitu ketika sebagai Panakawan abdi kinasih/setia Prabu BrawijayaV terlibat langsung dengan Sang Prabu dalam proses wawan-sabda (dialog) dengan para wali sanga yang dimotori Kangjeng Sunan Kalijaga. Sebagai Panakawan adalah sangat luar biasa karena ‘sikap’nya itu kemudian menjadi suatu ‘garis pandangan’ yang ditengarai memiliki alur sendiri dan bahkan berubah menjadi “posisi tawar menawar†sehingga dari kurun waktu sampai sekarang menyita para ‘pemerhati’ tentang sikap tersebut. Sikap Sabda Palon dan Naya Genggong yang dimaksudkan disini adalah ketika Sang Prabu Brawijaya V yang beragama Budha atas kepiawian Kangjeng Sunan Kalijaga konon mempengaruhi Sang Prabu ‘menjadi’ pemeluk agama Islam, hal ini akibat dari ‘lengser’nya beliau dari kekalahan Majapahit atas serangan GAREBEG dari Sultan Demak R.Patah yang nota bene adalah puteranya sendiri dari ibu berdarah Campa, dengan ditengarahi SIRNA ILANG KERTANING BUMI (Tahun1400 Saka). Sedangkan ke-dua Panakawan tersebut menolak “Dawuh Dalem’ dan bahkan meninggalkan Sang Prabu dengan BERJANJI akan kembali sesudah 500th lagi sesuai dengan komitment dan konsistensi ke-dua punakawan tersebut sebagai PAMONG NUSWAJAWI..Downloads
Published
2019-07-19
Issue
Section
Articles
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.