Pantheisme dan Makrifat: Kemanunggalan Radikal dan Moderat
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v1i2.117Keywords:
pantheisme, makrifat, tasawuf, manunggal, naskah, manuskripAbstract
Sebagian manusia merasa tidak puas dengan sekedar menjalankan ibadat yang formal di dalam menjalin hubungan dengan Tuhan. Oleh karena itu mereka berupaya menyempurnakan dengan tasawuf yang mereka anggap lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Tujuan tasawuf adalah memperoleh hubungan langsung dengan Tuhan secara sadar, sehingga seseorang merasa benar berada di hadirat Tuhan. Dalam sejarah, mulanya tasawuf itu mengambil bentuk zuhud dalam arti sikap hidup sederhana dan menjauhi kemegahan duniawi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selanjutnya tasawuf itu juga digunakan untuk memperhalus budi pekerti dan sopan santun ketika manusia itu mengadakan hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia. Perkembangan lebih lanjut, memperlihatkan bahwa tasawuf bukan hanya untuk memperhalus budi pekerti yang bersifat akhlak seperti disebutkan di atas, tetapi juga merupakan pandangan hidup yang bersifat disistematis atas dasar pemikiran mendalam dan mendasar yang bersifat falsafi. Corak tasawuf yang pertama dimaksudkan untuk memperhalus budi pekerti dan pengalaman syari’at yang biasanya dijalankan dengan ketat dan kaku, sehingga ajaran syari’at itu menjadi lebih halus, mendalam dan bermakna. Lain halnya corak tasawuf yang kedua. Tasawuf ini benar-benar bersifat falsafi bertujuan bukan saja untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sedekat-dekatnya, tetapi juga untuk bersatu kepada Tuhan. Tasawuf yang bertujuan akhlaki banyak dikembangkan golongan “sunni†terutama Al-Ghazali. Tasawuf yang bersifat falsafi banyak dikembangkan golongan non “Sunni†terutama Al-Hallaj dan Ibn-‘arabi.Downloads
Issue
Section
Articles
License
- This statement is the author's commitment to respect copyright, both in terms of citing other people's work and utilizing journal content. If necessary, the author can send an Authenticity Statement of Article stating that "this work is the author's original idea and has never been sent to another publisher and published in any publication"
- The author retains copyright.
- The moral rights of publication belong to the author.
- Formal legal aspects in the use of journal publications refer to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely for any purpose.