Menjadi Pustakawan: Memaknai Hidup

Authors

  • Luthfiati Makarim Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v15i1&2.927

Keywords:

pustakawan, makna, profesi

Abstract

Semua pribadi yang normal tentu menginginkan menjadi individu produktif. Individu produktif adalah pribadi yang dapat menghasilkan suatu objek, gagasan, pemecahan masalah atau menyelesaikan tugas pekerjaan dan seterusnya. Individu yang produktif akan selalu mengupayakan apa yang diperbuat secara efektif, efisien dan berkualitas. Sesuai dengan profesi kita sebagai pustakawan, berikut adalah 7 poin profesionalisme pustakawan hasil penelitian Sulistyo Basuki terhadap pustakawan alumni UI yaitu: 1. Memiliki keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (ability) yang memadai sesuai kriteria yang ditetapkan institusi masing-masing; 2. Memiliki kedewasaan psikologi dalam menjalankan pekerjaan dan tugas yang dibebankan kepadanya; 3. Ia harus termasuk dalam kategori high growth need employee; 4. Memiliki kesadaran bahwa kesuksesan dalam tugas atau pekerjaan tidak harus selalu diukur dari jumlah gaji dan imbalan materi yang diperolehnya; 5. Memiliki kesadaran bahwa tugas dan tanggung jawab yang utama adalah memberikan layanan informasi yang sebaik-baiknya kepada masyarakat; 6. Memiliki kemampuan untuk bertindak komunikatif serta edukatif; 7. Dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya, ia tidak bersitegang dengan hal-hal rutin dan bersifat kaku, namun berani menggali hal-hal baru dan bermanfaat bagi instansi dan masyarakat yang dilayaninya. Selain itu kompetensi pustakawan didasari oleh hal-hal seperti keterampilan, pengetahuan, peran sosial, citra diri, watak, dan motif. Keenam hal tersebut strukturnya dalam diri seseorang mirip gunung es, yang puncaknya adalah keterampilan dan pengetahuan. Memiliki nilai tambah dalam diri individu pustakawan sangat diperlukan agar pustakawan memiliki kompetensi pembeda yang membedakannya dari regular performer dengan outstanding performer.

References

The Art of HRD People and Competencies: the Route to Competitive Advantage (Manusia dan Kompetensi: Panduan Praktis untuk Keunggulan Bersaing). 2003. Editor: Nick Boulter, Murray Dalziel, Jackie. London: Kogan Page Limited.

Husein Umar. 2001. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mustika Wati. 2007. Hubungan Tipe Kepribadian Manusia dengan Produktivitas Kerja Karyawan: Studi Korelasional tentang Tipe Kepribadian Menurut Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dengan Produktivitas Karyawan di Perpustakaan Nasional RI. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran. Jatinangor: Universitas Padjajaran, 2007.

Timpe, A. Dale. 1992. Produktivitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. www.pengusaha-indonesia.com/archive/index. "Produktivitas sebagai Slogan, Metode atau Budaya?". Diunduh tanggal 27 Desember 2007 pukul 14.17 wib.

Downloads

Published

2020-04-28

How to Cite

Makarim, L. (2020). Menjadi Pustakawan: Memaknai Hidup. Media Pustakawan, 15(1&2), 23–28. https://doi.org/10.37014/medpus.v15i1&2.927

Issue

Section

Articles