Peran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dalam Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tingg
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v16i3&4.919Keywords:
Perpustakaan Perguruan Tinggi, Ditjen Dikti, Pembinaan Perpustakaan Perguruan TinggiAbstract
Perpustakaan Perguruan Tinggi berfungsi sebagai penunjang pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi di mana perpustakaan tersebut bernaung. Pembinaan Ditjen Dikti terhadap Perpustakaan Perguruan Tinggi di berbagai bidang seyogyanya diselenggarakan lagi, sebab bila pembinaan dan pengembangan perpustakaan tersebut hanya mengandalkan perguruan tinggi yang bersangkutan, perkembangannya tidak secepat bila ada uluran tangan dari Ditjen Dikti. Frame of Reference antara pustakawan dan pengguna perpustakaan di perguruan tinggi seharusnya seimbang. Di perguruan tinggi punya program pendidikan jenjang Diploma, S1, S2, dan S3, karena itu bantuan bagi pustakawan untuk melanjutkan studi pada jenjang Pendidikan Diploma 3, S-1, dan S-2 Ilmu Perpustakaan seyogyanya diselenggarakan lagi mengingat sekarang sudah semakin banyak pustakawan di perguruan tinggi yang berpotensi untuk melanjutkan studi agar kualitas SDM-nya meningkat, yakni semakin professional. Demikian pula bantuan pembelian buku-buku, langganan majalah ilmiah/junal seyogyanya terus diselenggarakan agar sumber informasinya semakin lengkap. Menyangkut pembinaan pendidikan jenjang Diploma, S-1, dan S-2 Ditjen Dikti dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan Juruan Ilmu Perpustakaan, seperti UNDIP, UGM, UI, UNPAD, UNAIR, dan lain-lain. Menyangkut Diklat, Ditjen Dikti dapat bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI yang telah mempunyai program-program Diklat dari jenjang terendah (tersingkat) sampai jenjang tertinggi (terlama).References
Indonesia. Perpustakaan Nasional. 1988. Jabatan Pustakawan dan Angka Kreditnya: Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 33/1998, dan Keputusan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 07 Tahun 1998, Nomor 59 Tahun 1998. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Djajuliyanto dkk. 1991. Himpunan Lengkap 1951-1990 Peraturan Perundang-undangan tentang Perpustakaan dan Perbukuan di Indonesia. Jakarta: BP. Muara Agung.
Harrod, Leonard Montaque; Raymond John Pryterch. 1984. Harrod"™s Librarians Glossary of Term Used in Librarianship, Documentation and the Book Crafts and Reference Book, 5th ed. Aldershot: Gower.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132/KEP/ MENPAN/12/2002 dan Keputusan Bersama: Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 Tahun 2003, Nomor 21 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan. Jakarta: Perpustakaan Naional RI.
The Library Association. 1974. Tugas-tugas Profesional dan Nonprofesional di Perpustakaan (Professional and Nonprofessional Duties in Libraries), 2nd ed. London: The Library Association.
Nurhadi, Mulyani A. 1983. Sejarah Perpustakaan dan Perkembangannya di Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Taroepratjeko, Harsana. 1996. "Upaya dan Kbijakan Depdikbud Dalam Mengembangkan Perpustakaan Lembaga Pendidikan Tinggi". Makalah disampaikan dalam Semiloka Empat Hari tentang Meningkatkan Kinerja Perpustakaan Lembaga Pendidikan Tinggi di Aula Perpustakaan Nasional RI, 11 November -14 November 1996. Tidak Diterbitkan.
Wilson, Louis Round; Maurice P. Tauber. 1966. The University Library: Administration and Facilities of Academic Libraries, 2nd ed. New York: Columbia University.