Kemas Ulang Informasi: Suatu Tantangan Bagi Pustakawan
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v16i1&2.903Keywords:
kemas ulang informasi, information repackaging, pengemasan informasi, tantangan pustakawan, pengemas informasi.Abstract
Artikel ini membahas mengenai kemas ulang informasi sebagai suatu tantangan bagi pustakawan. Fenomena pergeseran orientasi kebutuhan pengguna semakin kompleks dan beragam. Agar informasi menjadi menarik pengguna perpustakaan, pustakawan harus berperan sebagai pengemas informasi. Kemas informasi dilakukan dengan melakukan berbagai perubahan bentuk informasi yang ada, sehingga informasi dapat didesiminasikan dengan cepat, tepat, dan akurat. Informasi yang dikemas harus marketable, karena hasil riset, studi, dan kajian akan berarti/memberikan manfaat jika disebarluaskan. Dan tidak hanya disimpan di perpustakaan. Pengemasan informasi yang baik, harus didukung oleh informasi yang cukup memadai dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang dikemas kembali akan memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi dan temu kembali informasi.References
Agada, John. 1995. Analysis of Information Repackaging (IR) Processes using the Instructional Systems Design (ISD) Model. Journal of Instructional Science and Technology (e-JIST). Volume 1, No. 1, October, Article 1. Belkin, N. et al. 1982. Ask for Information Retrieval: Part 1. Background and Theory. Journal of Documentation, Volume: 38 Issue: 2, Page: 61 "“ 71
Downloads
Published
2020-04-22
How to Cite
Fatmawati, E. (2020). Kemas Ulang Informasi: Suatu Tantangan Bagi Pustakawan. Media Pustakawan, 16(1&2), 23–27. https://doi.org/10.37014/medpus.v16i1&2.903
Issue
Section
Articles