Proses Seleksi Koleksi Perpustakaan bagi Pengguna Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v23i2.845Keywords:
seleksi, koleksi perpustakaan, alat bantu seleksi, pengguna disabilitas.Abstract
Tulisan ini membahas tentang proses seleksi koleksi perpustakaan bagi layanan pengguna disabilitas. Proses seleksi koleksi perpustakaan merupakan sebuah ilmu yang terfokus pada pemilihan item yang terdaftar agar karya dan informasi di dalamnya dapat disebarluaskan dan menjadi pengetahuan untuk masyarakat. Penyeleksian dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan koleksi berdasarkan subjek dan bentuk fisik materinya kemudian menentukan jumlah anggaran yang ada dan mengalokasikan dananya pada subjek atau kategori koleksi. Proses ini meliputi identifikasi, evaluasi, memutuskan pembelian dan persiapan pemesanan yang dilakukan oleh tim seleksi yang mengambil sumber informasi tentang item dengan menggunakan alat bantu seleksi. Terdapat empat konsep kontrak pengadaan yang dilakukan antara perpustakaan dengan vendor yang bekerjasama berupa standing order, blanked order, approval order, dan till forbidden. Karakter yang ada pada setiap perpustakaan dapat berbeda-beda menggunakan proses dan konsep seleksi bergantung pada jenis koleksi yang diprioritaskan oleh perpustakaan tersebut. Kebijakan seleksi mempengaruhi perpustakaan untuk menyediakan koleksi yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan penggunanya karena para pengguna disabilitas kesulitan mendapatkan informasi yang terdapat pada koleksi perpustakaan.References
Alabaster, C. (2010). Developing an outstanding core collection: a guide for libraries. American Library Association.
Davidson, G., & Dorner, D. (2009). Selection criteria for mobile library collections. Collection Building, 28(2), 51-58.
Epp, M.A. (2006). Closing the 95 percent gap: Library resource sharing for people with print disabilities. Library Trends, 54(3), 411-429.
Evans, Edward G., & Saponaro, Margareth Zarnosky. (2005). Developing library and information center collection, 5th Ed. London: Libraries Unlimited.
Evans, G.E. (1995). Developing Library and Information Center Collections. Library Science Text Series. Libraries Unlimited, Inc., PO Box 6633, Englewood, CO 80155-6633.
Henry, E., Longstaff, R., dan Van Kampen, D. (2008). Collection analysis outcomes in an academic library. Collection Building, 27(3), 113-117.
Hernon, P. (2006). Improving the quality of library services for students with disabilities. Libraries Unlimited.
International Federation of Library Associations and Institutions. (2005). Libraries for the Blind in the Information Age Guidelines for Development. Diakses pada 16 Mei 2016. http://archive.ifla.org/VII/s31/ pub/Profrep86.pdf.
International Federation of Library Associations and Institutions. (2002). The Glasgow Declaration on Libraries, Information Services and Intellectual Freedom. Diakses pada 16 Mei 2016. http://www. ifla.org/publications/the-glasgow-declaration-onlibraries-information-services-and-intellectualfreedom.
Johnson, P. (2014). Fundamentals of collection development and management. Chicago: American Library Association.
Julia Todaro, A. (2005). Library services for people with disabilities in Argentina. New library world, 106(5/6), 253-268.
Kavanagh, R., & Skold, B. C. (2005). Libraries for the Blind in the Information Age: Guidelines for Development. IFLA Professional Reports, No. 86. International Federation of Library Associations and Institutions. PO Box 95312, 2509 CH, The Hague, Netherlands.
Koulikourdi, A. (2008). Library services for people with disabilities in Greece. Library review, 57(2), 138-148.
Kovacs, D. K., dan Robinson, K. L. (2004). The Kovacs Guide to Electronic Collection Development: Essential Core Subject Collections, Selection Criteria, and Guidelines.
Little, G. (2011). Collection development in library and information science at ARL libraries. Collection Building, 30(3), 135-139.
Noruzi, A. (2004). Application of Ranganathan"™s Laws to the Web. Webology, 1(2), article 8. http://www. webology.ir/2004/vln2/a8.html.
Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia. (2015). "˜Braille corner"™ bantu penyandang disabilitas. Diakses pada 16 Mei 2016.
http://www.pustakaindonesia.org/index.php/article/ read/269/Braille-Corner-Disability-aids.