Dari Bibliometrika Hingga Informetrika
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v23i1.836Keywords:
bibliography of statistics, bibliometrika, informetrika, scientometricsAbstract
Istilah bibliometrika (bibliometrics) diciptakan oleh Alan Pritchard guna menghindari kerancuan istilah statistical bibliography dan bibliography of statistics. Maka disebutkan bahwa bibliometrika artinya aplikasi metode statistika dan matematika terhadap buku serta media komunikasi lainnya. Dalam definisi tersebut, metode matematika dan statistika dapat diterapkan dalam segala bentuk media komunikasi yang telah direkam dalam arti luas, baik grafis maupun elektronik. Bibliometrika bertujuan menjelaskan proses komunikasi tertulis dan sifat serta arah pengembangan sarana deskriptif penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi. Bibliometrika dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu bibliometrika deskriptif dan bibliometrika perilaku. Pembagian lainnya ialah bibliometrika deskriptif dan bibliometrika evaluatif. Walaupun bibliometrika mengkaji ketiga jenis literatur, dalam kenyataannya yang menjadi objek utama barulah majalah. Hal ini tidak lain karena bibliometrika menganggap majalah sebagai media paling penting dalam komunikasi ilmiah, merupakan pengetahuan publik serta arsip umum yang dapat dibaca oleh siapa saja setiap saat. Artikel ini membahas tentang bibliometrika, cakupan, tujuan dan perkembangannya menjadi Informetrics dan Scientometrics.References
Bibliometrics. http://alexia.lis.uiuc.edu/~standrfr/biblio. html. Akses tanggal 11-09-2000. Borgman, C. L. (1990). Editor"™s introduction. Dalam Scholarly communication and bibliometrics, 10-27. Newbury Park, California: Sage. Brookes, B. C. (1991). "Biblio--, sciento-, info-metrics??? What we are talking about," dalam L. Egghe and R. Rousseau, eds. Informetrics 89/90. Amsterdam: Elsevier, Hal:31-44. Egghe, L. & Rousseau, R. (1990). Introduction to informetrics. Amsterdam: Elsevier. Ikpaahindi, L. (1985). "An overview of bibliometricsL its measurements, laws and their applications," Libri, 35 (2):163-177. Lawani, S. M. (1981)."Bibliometrics: its theoretical foundations, methods and applications," Libri, 31 (4):294-315. Osareh, F.(1996). "Bibliometrics, citation analysis and cocitation analysis," Libri, 46 :149-158; 49:217-255. Paisley, W. (1986). "Bibliometrics, scholarly communication, and communication research." Communication Research, 16(5):701-717 Pritchard, A. (1969)"Statistical bibliography or bibliometrics," Journal of Documentation, 25, 1969:348349.
Rousseau, R. "Timeline of bibliometrics". Tesedia pada:http:users.pandora.be/Ronald.rousseau/ htm/ timeline_of_bibliometrics.html. Sengupta, I. N. (1991). "Librametrics vis-a-vis bibliometrics," Indian Journal of Information and Library Society, 4:41-68. Sengupta, I. N. (1992). "Bibliometrics, informetrics, scientometrics and librametrics: an overview," Libri, 42 (2):75-98. Shannon, C.E. & Weaver, W. (1949). The mathematical theory of communication. Urbana, Ill.: The University of Illinois Press. Simatupang, L. (1988). Disertasi hukum di Indonesia. Skripsi "“ Universitas Indonesia. Spiegel-Rosing, I. (1997). "The study of science, technology and society (SSTS): recent trends and future challenges," dalam Science, tecnology and society: a cross-disciplinary perspective edited by I. SpiegelRosing and D. de S. Price, (hal:7-42). London:Sage. White, H. D. & McCain, K.W. (1989). "Bibliometrics," Annual Review of Information Science and Technology (ARIST), vol. 24:119-186.