Rekonstruksi Peran Pustakawan Indonesia: Persiapan Menghadapi Era Perpustakaan Digital
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v18i4.828Keywords:
peran pustakawan, TIK Perpustakaan, layanan perpustakaanAbstract
Perkembangan teknologi di dunia membuat setiap orang dapat mengakses informasi dengan cepat. Perkembangan teknologi tersebut menghilangkan barrier (penghalang) ruang dan waktu bagi setiap orang yang ingin mengakses informasi. Tentu saja hal ini mempengaruhi dunia perpustakaan di negara manapun, termasuk Indonesia. Dunia perpustakaan di Indonesia baru memasuki tahap awal implementasi TIK di perpustakaan (dalam skala besar), namun sebagian perpustakaan di Indonesia telah memanfaatkan TIK secara integral dan komprehensif. Beberapa perpustakaan mulai melanggan jurnal elektronik, buku elektronik dan sebagian sudah mulai merancang digital library. Perkembangan ini berdampak pada layanan informasi kepada pemustaka dan tentu saja berarti mengubah peran pustakawan sekaligus ekspektasi pemustaka terhadap pustakawan. Artikel ini membahas mengenai peran yang seharusnya dilakukan oleh pustakawan di era digital dengan menyelesaikan masalah klasik yang selalu dihadapi yaitu tidak adanya dukungan pimpinan, keterbatasan anggaran dan kelembagaan. Pustakawan harus menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat untuk menyelesaikan permasalahannya dan menghadapi era digital. Di era digital pustakawan bukan hanya sebagai penyedia informasi namun juga penyedia akses terhadap informasi, berperan dalam pemberdayaan pemustakanya dan berperan sebagai problem solver (dengan informasi dan akses informasi yang dimiliki) untuk menyelesaikan masalah pemustaka. Pustakawan Indonesia harus lebih cerdas, arif, fleksibel, dan adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi. Pustakawan harus mampu menggunakan berbagai pendekatan agar persoalan yang ada dapat teratasi sekaligus merespon ekspektasi masyarakat pemustaka.References
Anderson, D. and Gesin, J. The Evolving Roles of Information Professionals in the Digital Age. http://www.educause. edu/ir/library/html/cnc9754/ cnc9754.html.
Competencies for Information Professional of the 21st Century. 2003. Revised Edition. http://www. sla.org/content/SLA/professional/ meaning/competency.cfm.
Core Competencies for Librarians. 2006. http://www.hjla.org/resources/ competencies.html.diunduh 8 Desember 2006.
Crawford, W. and Gorman, M. 1995. Future Libraries Dreams, Madness, and Reality, American Library Association, Chicago.
Deegan, M. and Tanner, S. 2002. Digital Futures: Strategies for the Information Age. Landon: Library Association.
Gulati, A. and Raina, R.L. 2000. Prafessional Competencies Amang Librarians and Information Professional in the Knowledge Era. http://www.wordlib.org/ vol10no012/gulati_v10n12.shtml.
Hatua, S.R. Future Role of Librarians: Will They Be Cyberians? http://www. geocities.com/sudiphatua/cyber/ html.
Hernandono. 2005. Meretas Kebuntuan Kepustakawan Indonesia: Dilihat dari sisi Sumber Daya Tenaga Perpustakaan. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia: Jakarta
Hashim, L. and Mokhtar, W.N.H.W. Trend and Issues in Preparing New Era Librarians and Information Professionals, http://www.lib.usm.my/ elmuequip/conference/Documents/ ICOL%202005%20Paper%203%20 Laili%20Hashim%20&%20Wan%20 Nor%20Haliza.pdf.
Kumaravel, J.P.S. University Librarian: Changing Roles. https://www.sla.org/ Documents/conf/toronto/Kumaravel. doc.
Rachman, H.S. dan Zenm Z. 2006. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan terhadap Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Rusbridge, C. 1998. Toward Hybrid Library. DLib Magazine, July/August, http://www.dlib.org/dlib/july98/ rusbridge/07rusbridge.html.
The Role of Libraries in the Modern World 1999. 7th Catalan Congress on Documentation. http://www.cobdc. org/jornades/7JCD/ryynanen.pdf