Kinerja pustakawan dalam mata rantai informasi di perpustakaan (suatu studi di PDII-LIPI)

Authors

  • Ade Kohar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v18i3.827

Keywords:

mata rantai informasi, Pustakawan, kinerja pustakawan

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pustakawan dalam mendukung pemakai perpustakaan menciptakan informasi yang baru. Obyek penelitiannya adalah para pengunjung yang datang sehari-hari di Perpustakaan PDII-LIPI. Untuk itu diambil sample sebanyak 30 orang yang menjadi responden penelitian dengan cara acak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur terhadap responden yang menyatakan dirinya sering berkunjung ke PDII-LIPI. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pustakawan dalam mendukung pemakai perpustakaan menciptakan informasi baru masih terpaku pada layanan informasi secara fungsional di perpustakaan. Dalam hal ini pustakawan mempunyai kinerja yang baik untuk melayani kebutuhan informasi pemakai perpustakaan. Pemakai perpustakaan pada umumnya pernah mendapatkan bimbingan pustakawan dalam mengakses informasi dan penjelasan infomasi mutakhir di perpustakaan. Walaupun pustakawan relatif belum pernah melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan informasi dari perpustakaan oleh pemakai perpustakaan. Di pihak lain pustakawan belum menunjukkan kinerja yang nyata dalam menyampaikan ide penciptaan informasi yang baru bagi pemakai perpustakaan. Pada umumnya pemakai perpustakaan tidak pernah mendapatkan ide penulisan ilmiah dan penelitian dari pustakawan. Dengan demikian pustakawan belum mempunyai peran aktif dan inovatif dalam menciptakan siklus informasi baru yang menjadi sasaran mata rantai informasi di perpustakaan.

References

Adams, S. 2003. Information Quality, And Corrections. Online, 27 (5) 2003 : 1­8. http : /www.onfodat.com/online/ sep03/adams.shtml.5/22/2007.

Baldwin, R. 2006. Information Theory And Creationism Werner Gitt. http://www. talkorigins.org / faqs/information/ gitt.html.5/22/2007.

Bauwens, M. 1996. Knowledge Transfer In Cyberspace : A Model For Future Business Practices. FID News Bulletin, 46 (1/2) 1996 : 46­54.

Bearman, T. C. 1996. United States Policy on the national and global information infrastructure. FID News Bulletin, 46 (1/2) 1996 : 37­44.

Darmono dan Yunaldi. 1996. Kajian Pemakai Informasi: Prospek Dan Peranannya Dalam Lingkup Kepustakawan Di Indonesia. Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia. Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia, 18 (1­2) 1996 : 23­43.

Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1989. Jakarta ; Cipta Adi Pustaka.

Melis, F. 1996. Six Engines TM To Build A Business Network In On Line Services. FID News Bulletin, 46 (1/2) 1996: 30­35.

Mudjio. 1996. Pengembangan Organisasi Perpustakaan. Jakarta : Yayasan LIA.

Nasir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Rada, J. F. The Metamorphosis of the word: Libraries With A Future. FID News Bulletin, 46 (1/2) 1996 : 25­29

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2020-03-27

How to Cite

Kohar, A. (2020). Kinerja pustakawan dalam mata rantai informasi di perpustakaan (suatu studi di PDII-LIPI). Media Pustakawan, 18(3), 19–27. https://doi.org/10.37014/medpus.v18i3.827

Issue

Section

Articles