Pustakawan Sekolah dan Pembelajar Sepanjang Hayat: Konsep dan penerapan literasi informasi di sekolah
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v21i3%20&%204.793Keywords:
Literasi informasi, pustakawan sekolah, pembelajar sepanjang hayat, berpikir kritis.Abstract
Perpustakaan sebagai salah satu sarana pembelajaran harus mampu menyediakan berbagai macam informasi yang dibutuhkan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Pustakawan harus tanggap akan kebutuhan pemustaka. Sistem pendidikan yang menuntut siswa berperan aktif dalam pembelajaran, menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi primer dalam penyelesaian tugas-tugas sekolah. Seiring dengan perkembangan teknologi, beragam informasi dapat ditemukan dengan cepat. Dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengantisipasi membludaknya informasi yang ditemukan dalam proses penelusurannya. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat. Keterampilan Literasi Informasi mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan logis dalam memecahkan setiap permasalahan yang ditemukan. Perpustakaan dan pustakawan sekolah sangat berperan dalam mengajarkan keterampilan Literasi Informasi dengan berbagai konsep dan model. Berbagai model Literasi Informasi dapat diintegrasikan ke dalam program sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi/lembaga.References
Andretta, Susie. (2005). Information Literacy: A Practitioner"™s Guide.
Oxford: Chandos.
Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI). 2008. Aplikasi
Literasi Informasi dalam Kurikulum Nasional (KTSP): Contoh
Penerapan untuk Tingkat SD, SMP dan SMA. Tangerang: Asosiasi
Pekerja Informasi Sekolah Indonesia (APISI) & International
Federation of Library Associations and Institutions (IFLA).
Darmono. (2007). Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen
dan Tata Kerja. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Diao Ai Lien et al. (2007). Tujuh Langkah Knowledge Management.
Jakarta: Universitas Atmajaya.
Goad, T.W. (2002). Information Literacy and Workplace Performance.
New York: Quorum Books.
Hasanuddin W. S. & A. Chaedar Alwasilah (Eds). (2009). Ensiklopedi
Kebahasaan Indonesia (Jilid II F-K). Bandung: Penerbit Angkasa.
Hasugian, Jonner. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Pustaha: Jurnal Studi
Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008.
Indonesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional RI.
Latuputty, Hanna & Dede Mulkan. (2012). Developing a Media and
Information Literacy Program: a MIL Program Guide for Teachers
and Librarians on Elementary School in Indonesia. Paper disajikan
pada The 15th Consal Meeting and General Conference.
Lau, Jesus. (2006). Guidelines on Information Literacy for Lifelong
Learning. Veracruz: International Federation of Library
Associations and Institutions (IFLA).
Perpustakaan Nasional RI. (2006). Pedoman Perpustakaan Sekolah
IFLA/UNESCO. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI & Departemen
Pendidikan Nasional.
Ray, Michael S. (2001). Shifting Sands-The Jurisdiction of Librarians
in Scholarly Communication. Denver, Colorado: ACRL Tenth
National Conference.
Salmubi. (2007). Peningkatan Daya Saing Bangsa Lewat Program
Literasi Informasi: Sebuah Peran Perpustakaan Nasional di Era
Informasi. Visi Pustaka, Vol. 9, No. 3, Desember 2007.
UNESCO. 2005. Development of Information Literacy: Through School
Libraries in South-East Asia Countries. Bangkok: UNESCO.
Wijetunge, P. & Alahakoon, U. (2005). Empowering 8: the
information literacy model developed in Sri Lanka to underpin
changing education paradigms of Sri Lanka. Sri Lanka Journal
of Librarianship & Information Management, Vol. 1 (1) pp. 31-41.
Wools, Blanche. (2006). Development of Concept Models: an Outline
for a Workshop at the International Workshop on Information
Literacy. Paper dipresentasikan pada International Workshop on
Information Literacy, Kuala Lumpur, Malaysia
Zurkowski, Paul G. (1974). The Information Service Environment
Relationship and Priorities (Related Paper Number Five). National
Program for Library and Information Services. Washington D.C.:
U.S.National Commission on Libraries and Information Science.