Menyoal Hakekat Keberadaan Perpustakaan dan Pustakawan dalam Masyarakat Serta Apresiasi Terhadapnya Kenyataan Masa Lalu dan Harapan Masa Depan

Authors

  • A.C Sungkana Hadi Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v21i1.779

Keywords:

Masyarakat pembelajar, pengembangan minat baca, pustakawan, kepustakawanan, pendidikan perpustakaan.

Abstract

Dalam kerangka dan perspektif keindonesiaan, keberadaan perpustakaan dalam masyarakat merupakan salah satu prasarana pendukung tercapainya salah satu tujuan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehidupan bangsa yang cerdas hanya dapat diwujudkan apabila setiap warga negara senantiasa belajar sepanjang hayatnya sehingga berkembang suatu masyarakaat pembelajar (learning society), yang berdasar pada prinsip belajar seumur hidup (life long learning). Untuk melaksanakan prinsip tersebut diperlukan sarana pembelajaran yang senantiasa tersedia di tengah-tengah masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan oleh setiap warga negara dengan mudah kapan saja mereka membutuhkan. Sarana pembelajaran itu tiada lain adalah perpustakaan, terutama perpustakaan umum, yang menurut amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 harus dibangun dan dikembangkan bersama oleh Pemerintah dan masyarakat. Selain perpustakaan umum, banyak perpustakaan lain yang juga harus dibangun dan dikembangkan, termasuk perpustakaan sekolah dan perpustakaan perguruan tinggi serta perpustakaan khusus. Sementara itu, berbicara tentang pembangunan dan pengembangan perpustakaan berarti pula berbicara tentang penyediaan dan pengembangan pustakawan sebagai tenaga profesional pengelola perpustakaan, sekaligus tenaga profesional dalam pemasyarakatan dan pengembangan minat baca dan minat serta motivasi belajar sepanjang hayat. Berpangkal pada data statistik, dapat diketahui dan diperhitungkan secara garis besar kebutuhan tenaga pustakawan di seluruh Indonesia. Kebutuhan sebesar itu harus dipenuhi oleh lembaga pendidikan formal bidang perpustakaan. Maka pengadaan dan pengembangan lembaga pendidikan formal bidang perpustakaan merupakan salah satu tantangan besar yang harus mendapat perhatian bersama dari Pemerintah dan masyarakat, disamping juga tantangan dalam pengembangan minat baca. Penerbitan Surat Penugasan kepada Universitas Cenderawasih (UNCEN) Jayapura untuk menyelenggarakan Program S-1 Ilmu Perpustakaan kiranya merupakan salah satu jawaban atas tantangan tersebut, khususnya untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat di Papua.

References

Arifin, Anwar. 2006. Format Baru Pengelolaan Pendidikan. Jakarta : Pustaka Indonesia.

Brogan, Gerald E. dan Jeanne T. Buck. 1969. Using Libraries Effectively. Belmont, Cal.: Dickenson Publishing Company, Inc.

Harahap, Basyral Hamidy, J.N.B. Tairas, & Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia Periode 1995-1998. 1998. Kiprah Pustakawan: Seperempat Abad Ikatan Pustakawan Indonesia 1973-1998. Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia.

Perpustakaan Nasional RI. 2006. Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Perpustakaan RI, p. 3

Rompas, J.P. 1998. "Prospek Pusdokinfo di Era Globalisasi" dalam: E. Koswara, Dinamika Informasi dalam Era Global. Bandung.

Zen, Zulfikar. 1992. "Kilas balik 40 tahun pendidikan perpustakaan di Indonesia 1952-1992." Dalam: Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangan. Jakarta: Kesaint Blanc.

Downloads

Published

2020-03-20

How to Cite

Hadi, A. S. (2020). Menyoal Hakekat Keberadaan Perpustakaan dan Pustakawan dalam Masyarakat Serta Apresiasi Terhadapnya Kenyataan Masa Lalu dan Harapan Masa Depan. Media Pustakawan, 21(1), 14–23. https://doi.org/10.37014/medpus.v21i1.779

Issue

Section

Articles