Transformasi Perpustakaan Umum Sebagai Ruang Pelibatan Masyarakat (Studi Kasus: Dinas Perpustakaan Umum dan Kearsipan Kabupaten Enrekang)
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v26i3.563Keywords:
public library, community engagement, library transformation, social inclusionAbstract
                                                              AbstrakPerpustakaan umum sebagai ruang belajar sepanjang hayat memiliki peran strategis dalam memberdayakan masyarakat. Menyadari hal itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang melakukan transformasi dengan menjadikan perpustakaan sebagai ruang pelibatan masyarakat. Perubahan itu tidaklah terjadi secara instan, tetapi melalui proses pendampingan yang dilakukan oleh program PerpuSeru selaku mitra pengembangan perpustakaan. Program pengembangan perpustakaan tersebut telah berkonstribusi pada perubahan paradigma perpustakaan dalam menyediakan layanan perpustakaan. Tentu tak lepas pula dari komitmen dan konsistensi dari pimpinan dan pustakawan dalam mendukung program tersebut. Salah satu strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang telah diterapkan yaitu kegiatan pelibatan masyarakat, yang bertujuan mengajak masyarakat belajar dan berkegiatan untuk mendapatkan pengetahuan dan kesempatan meningkatkan potensinya di perpustakaan. Dalam mendorong pelibatan masyarakat ini, perpustakaan umum juga membangun kemitraan dengan pemustaka untuk berpartisipasi. AbstractPublic library as a life long learning space it has a strategic role in empowering the community. Choosing that, the Enrekang district public library did the transformation by making the library as a space for community engagement. The change has’nt occurred instantly, but through a mentoring process carried out by the PerpuSeru program as a library development partner. This library development program has enhanced the library's paradigm shift in providing library services. Of course, that are’nt apart from the commitment and consistency of the leaders and librarians in supporting the program. One of the library development strategies based on social inclusion that has been implemented is the community engagement activity, which invites the public to learn and have activities to gain knowledge and increase their potency in library. In encouraging community involvement, public libraries also build partnerships with users to participate.References
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang. (2017). Dorong ekonomi lokal, Dispustaka adakan pelatihan pemasaran online. Diakses September 24, 2019 dari http://dispustaka.enrekangkab.go.id/dorong-ekonomi-lokal/
Gutsche, Betha, Morris, Liz, & Stroisch, Theresa. (2014). Transforming library spaces for community engagement. Diakses September 24, 2019 dari https://webjunction.org/documents/webjunction/transforming-library-spaces-for-community-engagement.html
Klub Perpustakaan Indonesia. (2011). Semiloka Nasional: Paradigma baru perpustakaan umum di era otonomi daerah. Diakses September 24, 2019 dari www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2011/03/18/l/e/leaflet_semiloka_puspen_18032011.pdf
Pendit, Putu Laxman. (2008). Muasal perpustakaan. Diakses September 24, 2019 dari https://iperpin.wordpress.com/2008/04/07/muasal-perpustakaan/
Pendit, Putu Laxman. (Februari 2011). Meneliti bidang perpustakaan dan informasi di Indonesia: Apa dan bagaimana. Diakses September 24, 2019 dari http://aldilah-bagas-d.blog.ugm.ac.id/2012/06/19/meneliti-bidang-perpustakaan-dan-informasi-di-indonesia-apa-dan-bagaimana/
Pendit, Putu Laxman. (2015). Birokratisasi pustaka. Diakses September 24, 2019 dari https://id-id.facebook.com/notes/putu-laxman-pendit/birokratisasi-pustaka/10154370094715968/
PerpuSeru. (2018). Panduan transformasi perpustakaan yang berkelanjutan dalam mendorong literasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jakarta: Coca-Cola Foundation Indonesia.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2018). Perpustakaan, pusat aktivitas dan belajar masyarakat berbasis tik. Diakses September 24, 2019 dari https://www.perpusnas.go.id/news-detail.php?lang=id&id=1804231129300kt1TrBuVX
Priyanto, Fajar Ida. (2017). Lingkaran informasi dan perpustakaan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perpustakaan sebagai Gerbang Informasi Sehat, Yogyakarta, Indonesia. Diakses September 24, 2019 dari http://lib.ugm.ac.id/download/materi%20kegiatan/2017/seminar%20gerbang%20informasi%20sehat/idafp.pdf
Priyanto, Fajar Ida. (2017). Membongkar mindset pustakawan revolusi ke-empat. Diakses September 24, 2019 dari http://www.lib.unair.ac.id/index.php?option=com_weblinks&view=weblink&id=123&catid=132&Itemid=102&lang=id.
Sutarno. (2003). Perpustakaan dan masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Tim Arcana. (2018). Meraih asa lewat literasi: Kisah inspiratif PerpuSeru. Jakarta: Coca-Cola Foundation Indonesia.