Penguatan Layanan Referensi Virtual di Indonesia dalam Rangka Memperluas Akses Masyarakat ke Perpustakaan: Implementasi Undang-Undang Perpustakaan
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v24i4.521Keywords:
Layanan perpustakaan, layanan referensi, layanan referensi virtualAbstract
Abstrak Layanan referensi virtual menjadi trend dalam pelaksanaan layanan referensi di perpustakaan. Sifatnya yang virtual atau online menjadi cara memperluas akses kepada masyarakat digital yang terbiasa berkomunikasi dan meminta bantuan melalui media virtual. Profil atas pelaksanaan layanan referensi virtual di perpustakaan Indonesia perlu diketahui untuk mendapatkan pengalaman praktek terbaik. Penemuan profil layanan referensi virtual didapatkan melalui penelusuran dokumen penelitian. Keterbatasan waktu menjadikan pembahasan dilakukan pada delapan penelitian yang terpublikasi mulai dari tahun 2010 sampai dengan saat ini. Ditemukan belum ada pedoman yang mengumpulkan seluruh pengalaman praktek terbaik. Pedoman layanan referensi virtual akan sangat membantu baik bagi perpustakaan yang baru akan memulai maupun bagi perpustakaan yang sudah menyelenggarakan layanan referensi virtual.References
Association of College and Research Libraries. (2000). Information Literacy Competency Standards for Higher Education. 2 September 2017. http://www.ala. org/ acrl/sites/ala. org.acrl/files/content/standards/ standards.pdf.
Bopp, R.E. & Smith, L.C. (ed.). (2011). Reference and Information Service: an Introduction (4th ed.). California: Libraries Unlimited.
Cassell, K.A. & Hiremath, U. (2013). Reference and Information Services: an Introduction (3rd ed.). Chicago: Neal Schuman.
Fan, S.H., Fought R.L., & Gahn, P.C. (2017). Adding a feature: can a pop-up chat box enhance virtual reference? Medical Reference Service Quarterly. 36(3):220-228.
Febrina, I.P. (2012). Evaluasi layanan rujukan instant messaging: studi kasus di Perpustakaan PDII-LIPI. Skripsi. Universitas Indonesia.
International Federation of Library Associations and Institutions. (2002). IFLA Digital Reference Guidelines. 4 September 2017. https://www.ifla.org/ files/assets/reference-and- information-services/ publications/ifla-digital-reference-guidelines-en.pdf
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2015). Buku saku hasil survei indikator TIK 2015 rumah tangga dan individu. 4 September 201. https://balitbangsdm. kominfo.go.id/ downloads/9/20160218112348-R el e a s e % 2 0 i n fo g r a f i s % 2 0 T I K % 2 0 2 0 1 5 % 2 0 Puslitbang%20PPT.pdf
Kern, M.K. (2009). Virtual reference best practices: tailoring services to your library. Chicago: American Library Association.
Lasi, & Setiawan, E. (2012). Analisis kepuasan pengguna layanan referensi melalui e-mail di Perpustakaan Universitas Surabaya. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 21(1):1-9.
Lihitkar, S. R. (2011). Establishing a virtual reference service. DESIDOC Journal of Library & Information Technology, 31(1), 31-34.
Qomariah, A.N. dan Kusuma, R.C.D. (2015). Analisa transaksi e-mail dalam layanan referensi virtual. Record and Library Journal, 1 (2):105-119.
Rahmi, L., Salim, T. S., & Irawati, I. (2016). Di balik wajah perkembangan layanan referensi pada perpustakaan perguruan tinggi. Record and Library Journal. 2(2):105-117.
Ritonga, A.R. (2016). Evaluasi layanan referensi virtual instant messaging di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Reference and User Services Association. (2010). Guidelines for implementing and maintaining virtual reference services. 2 September 2017. http://www.ala. org/rusa/sites/ ala.org.rusa/files/content/resources/ guidelines/virtual-reference-se.pdf
Satibi, I. F. (2014). Evaluasi layanan referensi e-mail Perpustakaan Universitas Indonesia. Skripsi. Universitas Indonesia.
Sulistyo-Basuki. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.
Wicaksono, A. (2017). Dimensi relasi dalam transaksi referensi di SMS Center Perpustakaan Nasional RI. Tesis. Universitas Indonesia.
Wicaksono, A. (2016a). SMS reference di Perpustakaan Nasional RI: proyek penelitian pilot. Record and Library Journal. 2(2):140-151.