Kolaborasi Perpustakaan Umum dan TBM dalam Penyediaan Akses Koleksi Perpustakaan Bagi Masyarakat Daerah Terpencil

Authors

  • Kamilah Kinanti Perpustakaan Nasional RI
  • Isti Sulastari Perpustakaan Nasional RI
  • Sabrina Yulianti Brain Academy

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v30i3.4988

Keywords:

Public library collaboration, Access library collections, Community Reading Gardens in remote area, community reading gardens collaboration

Abstract

Public libraries have a function to support the preservation of their respective regional cultural products and to facilitate the creation of a lifelong learning community. In practice, there are many obstacles faced by public libraries, one of which is access constraints. In addition to public libraries, the community is also obliged to support the availability of the library service facilities in their environment. In this research, Community Reading Garden/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) represent the community as a supporting element in efforts to provide library access, especially for remote areas. The purpose of this research is to determine the efforts of the District Dispusip. X in providing access to library collections in remote areas, reveals the potential of TBM to support providing library access in remote areas, and the forms of collaboration expected by both parties. The research was carried out using a descriptive qualitative approach using interview data collection methods and case study observations at Dispusip District X and 5 TBMs in remote areas in District X, NTB Province. Based on the research, the results showed that TBM in X in providing library access in remote areas. The collaboration most expected by TBM is related to providing book collections.

References

Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543-571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

IFLA. (2022). IFLA/UNESCO public library manifesto 2022. IFLA. https://repository.ifla.org/handle/123456789/2006

Irmadella, A. (2018). Model kolaborasi stakeholders dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bungkul Kota Surabaya. Repository Universitas Airlangga, hlm 4.

Indriyani, I. (2017). Pengelolaan taman bacaan masyarakat berbasis kekeluargaan dan dampaknya terhadap kemajuan literasi masyarakat [Master’s thesis:. Universitas Negeri Semarang].

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.) Kolaborasi. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kolaborasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Indeks aktivitas literasi membaca 34 provinsi. http://repositori.kemdikbud.go.id/13033/1/Puslitjakdikbud_Indeks%20Aktivi as%20Literasi%20Membaca%2034%20Provinsi Alibaca

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Petunjuk pelaksanaan apresiasi taman bacaan masyarakat (tbm) kreatif-rekreatif tahun 2021. https://repositori.kemdikbud.go.id/22578/1/02%20Juklak%20TBM%20Kreatif%20Rekreatif%202021.pdf

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). NSPK petunjuk teknis pengajuan, penyaluran, dan pengelolaan bantuan taman bacaan masyarakat rintisan.

https://repositori.kemdikbud.go.id/1233/1/Petunjuk%20Teknis%20TBM%20Rintisan.pdf

O’Flynn, J., & Wanna, J. (2008). Collaborative governance: a new era of public policy in Australia?. ANU Press. https://doi.org/10.26530/OAPEN_458884

Pham H. T., & Tanner, K. (2014). Collaboration between academics and librarians: A literature review and framework for analysis. Library Review, 63(1/2), 15- 45. https://doi.org/10.1108/LR-06-2013-0064

Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kriteria Fasiltas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Diminati Nomor 6 Tahun 2013. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/156336/permenkes-no-6-tahun-2013 Peraturan

Perpustakaan Nasional. (2017). Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tentang Standar Nasional Perpustakaan Kabupaten/Kota, Nomor 8 Tahun 2017.

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007. https://peraturan.bpk.go.id/Details/5461/pp-no-24-tahun-2014

Raharja, S. J., & Akhmad. D. (2019). Analisis jaringan kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan hiv/aids: Studi di Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(1), 9-48.

Raharjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. http://repository.uin-malang.ac.id/1104/1/Studi-kasus-dalam-penelitian-kualitatif.pdf

Saepudin, E., Sukaesih, S., & Rusmana, A. (2017). Peran taman bacaan masyarakat (TBM) bagi anak-anak usia dini. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 5(1), 1-12. ttps://doi.org/10.24198/jkip.v5i1.10821

Saleh, C., & Hanafi, I. (2020). Modul: Kolaborasi pemerintahan. Universitas Terbuka. https://pustaka.ut.ac.id/lib/dapu6107-kolaborasi-pemerintahan/

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.

Tasruddin, Ramsiah. (2015). Proses kolaborasi antar pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam implementasi kebijakan pemerintah daerah. Jurnal UIN Alauddin, 2(1), 49-54.

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. https://www.perpusnas.go.id/lawdetail.php?lang=id&id=170920114322Ir9g6H hRuc

Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah Nomor 23 Tahun 2014. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38685/uu-no-23-tahun-2014

Yin. (2004). Case study research: Design and methods (3rd Ed.). Sage Publications.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Kinanti, K. ., Sulastari, I., & Yulianti, S. (2023). Kolaborasi Perpustakaan Umum dan TBM dalam Penyediaan Akses Koleksi Perpustakaan Bagi Masyarakat Daerah Terpencil. Media Pustakawan, 30(3), 295–309. https://doi.org/10.37014/medpus.v30i3.4988

Issue

Section

Articles