Survey Tingkat Keasaman Buku Langka Pasca Deasidifikasi Kering (Non Aqueous Deacidification) Di Perpustakaan Nasional RI

Authors

  • Ellis Sekar Ayu Perpustakaan Nasional
  • Imam Supangat Perpustakaan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v25i5.3277

Keywords:

barium hidroksida, deasidifikasi kering, methanol, non aqueous deasidification, pH, survey, tingkat keasaman.

Abstract

Keasaman kertas diidentifikasi sebagi faktor instrinsik yang mempercepat penuaan bahan kertas. Tingkat keasaman akan dipengaruhi oleh kondisi ruang penyimpanan seperti suhu, kelembapan relatif, zat polutan di udara, kualitas bahan rak dan lain-lain. Proses untuk menetralkan atau menghilangkan asam pada kertas dengan cara deasidifikasi. Pada tahun 2015 hasil deasidifikasi non-aqueous dengan larutan Barium Hidroksida berhasil menaikkan tingkat keasaman (pH) secara efektif pada 100 eksemplar buku langka koleksi Perpustakaan Nasional RI. Tujuan penelitian ini menyelidiki tingkat keasaman buku langka di Perpustakaan Nasional RI pasca deasidifikasi kering selama tiga tahun penyimpanan. Pengujian kestabilan derajat keasaman (pH) koleksi tersebut dilakukan melalui metoda kuantitatif dengan mengukur pH kertas dan didapatkan hasil sebagai berikut: terjadi penurunan pH sebesar 9,67%, sebanyak 50,5% koleksi bersifat asam. Deasidifikasi kering menggunakan Barium Hidroksida dalam metanol hanya efektif mempertahankan pH koleksi dalam jangka waktu pendek.

Downloads

Published

2022-09-26

How to Cite

Ayu, E. S., & Supangat, I. (2022). Survey Tingkat Keasaman Buku Langka Pasca Deasidifikasi Kering (Non Aqueous Deacidification) Di Perpustakaan Nasional RI. Media Pustakawan, 25(5), 93–105. https://doi.org/10.37014/medpus.v25i5.3277