Membangun Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Perpustakaan
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v25i2.274Keywords:
Pustakawan, Pemustaka, KomunikasiAbstract
 Abstrak Pustakawan dalam melakukan tugasnya sehari-hari selalu terjadi intraksi sosial baik antar pustakawan, atasan, dan pemustaka. Dalam konteks perpustakaan, komunikasi adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan, karena perpustakaan berhubungan dengan informasi yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Proses transformasi informasi yang disampaikan maupun yang diterima di perpustakaan membutuhkan komunikasi yang efektif agar setiap informasi yang dibutuhkan di perpustakaan dapat diterima dengan baik. Ruang lingkup komunikasi di perpustakaan dapat terjadi secara internal dan eksternal dan peran pustakawan sebagai komunikator harus mempunyai etos kerja dan sikap yang terpuji. Kualitas dan keterampilan mendasar yang diharapkan dari seorang pustakawan adalah kemampuan berkomunikasi secara positif dan efektif, kemampuan memahami kebutuhan pemustaka, kemampuan bekerja sama dengan perorangan, kelompok atau dengan lembaga lain, memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai keanekaragaman budaya, dan sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka. Komunikasi yang efektif bahwa pustakawan harus lebih aktif kepada pemustaka yang pasif dan pustakawan harus bertanggung jawab terhadap ucapannya dan pesan yang diberikan kepada pemustaka. Komunikasi yang efektif harus memenuhi lima hal yaitu respect, empaty, audible, clarity, dan humble.References
Arni, Muhammad. (2007). Komunikasi organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
Hinaini Asma. (2008). Komunikasi efektif dan peranannya di perpustakaan. Jendela Dunia. September 2008 Lasswell, Harold D. (2007). The Structure and Function of Communication in Society. İletişim kuramve araştırma dergisi Sayı 24 Kış-Bahar 2007, s.215-228
Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi antarpersonal. Jakarta: Kencana
Pradipta, Caesar Vioniken dan Endang Fatmawati. (2012) Pengaruh konsep diri dalam komunikasi interpersonal pustakawan hubungannya terhadap kepuasan pemustaka di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon. Jurnal Ilmu Perpustakaan. Vol, No.1
Prijosaksono, A dan Sembel, R. (2002). Management Series. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Rohana. (2012). Komunikasi di perpustakaan: usaha membangun relasi ideal antaran pustakawan dengan pemustaka. MyLibrary. November 2012
Suherman. (2009). Perpustakaan sebagai jantung sekolah, referensi pengelolaan perpustakaan sekolah. Bandung: MQS Publishing