Perilaku Informasi Masyarakat Melalui Pendekatan Literasi Informasi: Studi kasus pustakawan
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v22i4.223Keywords:
Perilaku informasi, literasi informasi, pustakawan, masyarakat informasiAbstract
AbstrakPosisi pustakawan sebagai ahli informasi sangat penting dalam masyarakat informasi. Pustakawan seharusnya mempunyai perilaku informasi yang ideal karena pustakawan mempunyai kompetensi literasi informasi yang merupakan perilaku informasi ideal. Paper ini mencoba meneliti perilaku informasi pustakawan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan literasi informasi. Dari beberapa hasil penelitian yang ada, konsep pustakawan seharusnya mempunyai perilaku informasi ideal belum tentu terbukti. Bahkan terdapat temuan tingkat pendidikan dan lama bekerja pustakawan dapat tidak berbanding lurus dengan perilaku informasi pustakawan.References
American Library Association. 1989. Presidential Committee on Information Literacy: Final report. Chicago: American Library Association. Diunduh dari http://www.ala.org/acrl/publications/whitepapers/presidential pada tanggal 26 September 2015.
Association of College and Research Libraries. 2000. Information Literacy Competency Standards for Higher Education. Diunduh dari http://www.ala.org/ acrl/sites/ala.org.acrl/files/content/standards/standards.pdf tanggal 28 Januari 2015.
American Library Association. 2009. ALA"™s Core Competences of Librarianship. Chicago: American Library Association. Diunduh dari http://www.ala.org/educationcareers/sites/
ala.org.educationcareers/files/content/careers/corecomp/corecompetences/finalcorecompstat09.pdf pada tanggal 26 September 2015.
Boon, Stuart, Bill Johnston, and Sheila Webber. "A Phenomenographic Study of English Faculty"™s Conceptions of Information Literacy." Journal of Documentation 63.2 (2007): 204"“28. Diunduh dari https://pure.strath.ac.uk/portal/files/9731825/A_ phenomenographic.pdf pada tanggal 29 September 2015.