Revolusi Industri 4.0 : Peluang Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v25i3.214Keywords:
Revolusi Industri 4.0, Teknologi Informasi, literasiAbstract
AbstrakPerkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini berkembang begitu pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, setiap organisasi atau perusahaan khususnya perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi informasi agar dapat bersaing di era globalisasi saat ini. Arus globalisasi yang tidak terbendung lagi serta perkembangan teknologi yang terjadi secara masif manjadikan munculncya era Revolusi Industri 4.0. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menjadi peluang perpustakaan untuk bertransformasi menjadi perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intilegent), Augmented Reality (AR), Remote Access, Co-Working Space. Peningkatan kompetensi skill literasi juga harus dimiliki oleh pustakawan di era teknologi informasi. Tiga literasi utama yang harus dimiliki adalah, 1) Literasi digital, 2) Literasi teknologi, 3) Literasi manusia. Tiga keterampilan ini diprediksi menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam era Revolusi Industri 4.0. Metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi.References
Aoun, J.E. (2017). Robot-proof: higher education in the age of artificial intelligence. US:
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Available at: http://www.ephemerajournal.org. (diakses Juni 2018). Davies, R. (2015). Industry 4.0 Digitalisation for productivity and growth. http://www.europarl. europa.eu/RegData/etudes/BRIE/2015/568337/ EPRS_BRI(2015) 568337_EN.pdf, Diunduh pada Juni 2018
Dhawan, "Enabling Remote Access With PTSN, ISDN and Internet", Edisi Bahasa Indonesia "A Remote access Tutorial", (1998). Diakses melalui http://Google.com [Juni 2018]
Drath, R., & Horch, A. (2014). Industrie 4.0: Hit or hype?[industry forum]. IEEE industrial electronics magazine, 8(2), pp. 56-58.
Ertel, Wolfgang. 2011. Introduction To Artificial intellegence. Springer.
Gandini, Alessandro. 2015. The rise of coworking spaces: A literature review. Journal of Hanif Al fatta. 2009. Rekayasa Pengenalan Wajah. Yogyakarta : ANDI.
Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B. (2016). Design Principles for Industrie 4.0 Scenarios. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Kagermann, H., Lukas, W.D., & Wahlster, W. (2013). Final report: Recommendations for implementing the strategic initiative INDUSTRIE 4.0. Industrie 4.0 Working Group.
Lee, Kangdon. "Augmented Reality in Education and Training". TechTrends. Vol.56, No. 2, 2012.
Meredith, TR. (2014) Using Augmented Reality Tools to Enhance Children,s Library Services. Teknology, Knowing and Learning. DOI: 10.1007/s10758-0149234-4 MIT Press.
Muharti, R. 2004. Model implementasi protokol OAI dalam Indonesia DLN dan hubungannya dengan digital library di luar negeri.
Oblinger, Diana G. And Oblinger, James L. 2005. Educating The Net Generation. Educase. Tersedia di http://www.educase.edi/educatingthenetgen/. Di akses pada Juni 2018 Presented at the 49th Hawaiian International Conference on Systems Science.
Sadono, Sukirno. (1995), Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi kedua, Jakarta : PT. Karya Grafindo Persada.
Sulistyo-Basuki. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sulistyo-Basuki. (2006). Kemampuan Lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Era Globalisasi Informasi. Pustaha JURNAL Studi Perpustakaan dan Informasi.
Supriyanto, Wahyu dan Muhsin Ahmad. 2005. Teknologi Informasi Perpustakaan (Strategi Perencanaan Perpustakaan Digital).Yogyakarta : Kanisius.
theory & politics in organization, [Online], Vol. 15(1): 193- 205, ISSN 1473-2866.
Wicaksono, Hendro. (2004). Kompetensi Perpustakaan dan Pustakawan dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan. Visi Pustaka, Vol. 6 No.