Studi Kemutakhiran Sumber Rujukan Dua Jurnal Perpustakaan dari Institusi yang Berbeda

Authors

  • Sri Ismi Maulidyah Kementerian Pertanian
  • Sutardji Sutardji Kementerian Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.37014/medpus.v25i1.190

Keywords:

Jurnal perpustakaan, sumber rujukan, kemutakhiran, usia rujukan, paruh hidup literatur

Abstract

Abstrak Kemutakhiran sumber rujukan dalam karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hal penting yang dipersyaratkan dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional. Oleh karena itu, agar KTI mendapat nilai baik, maka sumber rujukan harus mutakhir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui kemutakhiran sumber rujukan antara jurnal perpustakaan terbitan Kementerian Pertanian dengan jurnal perpustakaan terbitan Perpustakaan Nasional RI. Parameter yang dikaji adalah (1) proporsi sumber rujukan (majalah/jurnal, buku/monograf, sumber on-line, peraturan/surat keputusan, undang-undang, makalah, laporan, skripsi/tesis/disertasi, koran), (2) peringkat majalah/jurnal yang dirujuk, (3) kemutakhiran usia rujukan dan (4) paruh hidup (half-life) literatur. Analisis bibliometrik digunakan untuk memperoleh dan menganalisa data. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa proporsi sumber rujukan yang paling banyak disitir oleh kedua jurnal perpustakaan tersebut adalah buku (rata-rata 34,8%), disusul oleh majalah/jurnal (rata-rata 28,2%). Tidak semua artikel merujuk pada artikel yang bersumber dari majalah/jurnal. Proporsi artikel yang merujuk pada majalah/jurnal: menunjukkan bahwa jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (96%) lebih besar dibanding jurnal Perpustakaan Nasional (53%). Tingkat keterpakaian publikasi jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian cukup tinggi sebagai bahan rujukan dalam penulisan artikel baik di publikasi internal (13,9%) maupun di eksternal, seperti jurnal Perpustakaan Nasional (2,4%) dari total rujukan. Kebaruan literatur yang dirujuk berusia 0-5 tahun pada pada jurnal Perpustakaan Nasional lebih tinggi (37,5%.) dibanding jurnal perpustatakaan Kementerian Pertanian (36,2%). Paruh hidup literatur (half-life literatur) relatif hampir sama, antara jurnal perpustakaan Kementerian Pertanian (7,26 tahun) dengan jurnal Perpustakaan Nasional (7,33 tahun)

References

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2014). Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala. Jakarta: Pendidikan dan Kebudayaan, 125 hlm.

Gupta, B. M. (1977). Analysisi of distribution of the age of citation on the theoretical populationgenetic. Scientometric 40(1): 139-162

Haugian, Jnuer (2005). Analisis sitiran disertasi program doktor (S-3) ilmu kedoteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi 1(2): 1-11

Hermanto. (2004). Kajian kemutakhiran referensi artikel ilmiah pada beberapa jurnal artikel ilmiah penelitian pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian 13(1): 1-6

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2011). Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaNomor 3 Tahun 2014 tetang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala. 28 hlm.

Margono, Tri. (2000). Studi keterpakaian Jurnal Perpustakaan Pertanian sebagai bahan rujukan penulisan artikel ilmiah. Jurnal Perpustakaan Pertanian 9(2): 53-59

Soeharjdjan, M. (2000). Pengertian tentang mutu karya tulis ilmiah. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 9(1): 18-21

Sulistyo-Basuki. (2001). Kajian jaringan ilmiah di Indonesia dengan menggunakan analisis subjek dan analisis sitiran. Laporan Final Hibah Bersaing VII/3 Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2000/2001. Depok: Universitas Indonesia. 37 hlm.

Suryantini, Heryati. (2017). Penulisan KTI untuk jurnal ilmiah. Makalah Bimbingan Penyiapan Karya Tuliah Ilmiah bagi Pustakawan lingkup Kementerian Pertanian, Cipayung, Bogor 2-4 Oktober 2017. 42 hlm.

Sutardji. (2011). Kajian artikel tanaman pangan pada jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Jurnal Perpustakaan Pertanian 20(1): 1-9

Sutardji, Sri Ismi Maulidyah dan Bambang S. Sankarto. (2016). Kemutakhiran sumber acuan pada beberapa jurnal lingkup Badan Litbang Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian 25(1): 15-22

Downloads

Published

2018-03-29

How to Cite

Maulidyah, S. I., & Sutardji, S. (2018). Studi Kemutakhiran Sumber Rujukan Dua Jurnal Perpustakaan dari Institusi yang Berbeda. Media Pustakawan, 25(1), 36–42. https://doi.org/10.37014/medpus.v25i1.190

Issue

Section

Articles