Etika Informasi
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v26i1.171Keywords:
etika informasi, etika, informasi, privasi, information ethics, ethics, privacyAbstract
                                        AbstrakPerkembangan teknologi informasi dan komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat segera diperoleh dengan saling berkirim informasi baik pengirim dan penerima. Namun di sisi lain terdapat pula informasi yang dapat disebar ke publik dan ada pula informasi yang bersifat privat atau pribadi. Oleh karena itu informasi membutuhkan etika supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dengan tidak merugikan pihak lainnya. Etika berbeda dengan moral. Etika merupakan sebuah ilmu sedangkan moral merupakan ajaran. Istilah etika informasi mulai digunakan pada tahun 1980-an. Disiplin yang terlibat pada awalnya ilmu perpustakaan dan informasi serta kajian bisnis dan manajemen kemudian diikuti oleh kajian teknologi informasi. Walaupun etika informasi mencakup berbagai topik seperti privasi, hak kekayaan intelektual, representasi yang adil (fair representation), nonkejahatan jabatan/nonmaleficence, namun makalah ini hanya membahas privasi saja sebagai contoh salah satu isu EI                                        AbstractThe development of information and computer technology as an information tool gives many benefits. One of them is that information can be promptly obtained by sending it to the recipient. There is information that can be shared freely to public, and on the contrary, there is information that should be kept private, or personal. Therefore, information needs ethics so it can be used as it should be, without causing any disadvantages to others. Ethics differs from Morals. Ethics is a discipline, whereas moral is a teaching. The term Information Ethics began to be used in the 1980s. In the beginning, the involving disciplines were information and library science, management and business study, followed by information technology study. Eventhough Information Ethics covers various topics such as privacy, rights of intellectual property, fair representations, and non-maleficence, this article only focuses on privacy, as one of the Information ethics issues.ÂReferences
Aftab, P. (2004, July 19). The Privacy Lawyer From The Mouth of Babes. Retrieved from Informtion Week: www.informationweek.com/story/showArticle. jhtm?ArticleID =23901422
Amir, M. &. (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta: EGC.
Bagus, L. (2000). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bertens, K., Ohotimur, J., & Dua, M. (2018). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Cappuro, R. (2006). Towards an Ontological Foundation of Information Ethics. Ethics and Information Technology, (8) 176.
Casarez, N. (1997). Electronic mail employee relations: why privacy must be sonsidered. In R. J. Stevenson, The principles of Information Ethics (p. 70). London: Routledge.
Floridi, L. (2013). The Ethics of Information. Oxford: Oxford University Press.
Foucault, M. (1983, October-November). Discourse and Truth: The Problematization, University of California at Berkely. Retrieved from http://foucault.info/ documents/ parrhesia/
Froehlich, T. J.(1997). Survey And Analysis Of The Major Ethical And Legal Issues Facing Library And Information Services. Munchen: K.G. Saur, 1997
Froehlich, T. J.(2004). A Brief History of Information Ethics. Retrieved from http://www.ub.es/bid/13froel2
Gates, B. (1995). The Road Ahead. New York: Viking. Honderich, T. (1995). The Oxford Companion to Philosophy. Oxford: Oxford University Press.
Lester, J. &. Koehler, W.C.(2003). Fundamentals of Information Studies: Understanding Information and Its Environment. New York: Neal"Schuman.
Magnis-Suseno, F. (1987). Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Reitz, J. M. (2004). Online Dictionary for Library and Information Science. Westport: Libraries Unlimited.
Republik Indonesia. (2008). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Severson, R.W. (1997). The Principle of information Ethics. London: Routledge.
Smith, M.M. (1997). Information Ethics. Annual Review of Information Science and technology, 32.