Analisis Bibliometrika terhadap Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
DOI:
https://doi.org/10.37014/medpus.v24i2.15Keywords:
Bibliometrika, penelitian pertanian, publikasi ilmiah, tanaman kacang, umbi.Abstract
Salah satu indikator kinerja lembaga penelitian adalah publikasi ilmiah yang dihasilkan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sebaran dan jumlah KTI yang dipublikasikan, (2) jenis kelamin penulis, (3) produktivitas penulis, dan (4) tingkat kolaborasi penulis. Bahan kajian adalah KTI karya penulis Balitkabi yang dipublikasi di jurnal, prosiding dan monograf tahun 2011-2015. Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa dan mencatat variabel yang dikaji. Data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk tabel dan gambar, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa selama lima tahun KTI Balitkabi yang dipublikasikan sebanyak 462 artikel karya dari 76 penulis. Sebanyak 56% merupakan artikel prosiding, 37% artikel jurnal (24 jurnal dalam negeri, 11 luar negeri), dan 7% artikel monograf. Dari 76 penulis, terdiri atas 51% laki-laki dan 49% perempuan. Sebanyak 67% penulis berkontribusi di jurnal, prosiding, dan monograf, 23% di prosiding, 9% di jurnal dan monograf, 1% di monograf. Penulis perempuan relatif lebih produktif dibanding penulis laki-laki. Secara keseluruhan produktivitas penulis berkisar antara 1-15 artikel selama lima tahun. Penulis individu (tunggal) pada artikel jurnal dan monograf lebih tinggi (39,1% dan 40,6%) dibanding prosiding (18,8%). Demikian juga tingkat kolaborasi penulis pada jurnal dan monograf (059 dan 0,61) lebih rendah dibanding prosiding (0,81). Artikel yang ditulis secara kolaborasi (72,3%) lebih banyak dibanding artikel yang ditulis individu (27,7%).References
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2014). Balitkabi Raih Anugerah Pusat Unggulan IPTEK 2014. http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2003/ [akses 1 September 2015]
Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi). (2014). Hasil utama penelitian tanaman aneka kacang dan umbi tahun 2013. Malang: Balitkabi. 37 hlm.
Garcia-Lopes, J.A. (1999). Bibliometric analysis of Spanish scietific publications on tobacco use during the period 1970-1996. Eur. J. Epidemi. 15(1): 23-28
Himawanto. (2015). Kajian bibliometrik terhadap artikel bidang teknologi minyak gas bumi di Indonesia. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informai 36(1): 11-30 LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). (2014).
Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah. Jakarta: LIPI Press, 2014.
hlm.
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). (2014). Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti. Jakarta: LIPI. 41 hlm.
Oyeniyi, J.O. and T.P. Olaifa. (2012). Collaborative strength and pattern of authorship among agricultural engineers in Nigeria: a case study of the 2000-2010 NIAE proceedings. International Journal of Library Science 4(5): 115-120 www.academicjournals.org/.../ article1379687217_Oyeniyi%2 (akses 30 Juni 2016)
PUSTAKA (Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian). (2015). Laporan tahunan 2014. viii, 77 hlm.
Rahayu, R.N. dan Nurhayati. (2015). Jurnal Oseanologi dan Limanologi di Indonesia (OLDI) 2008-2013: Analisis bibliometrika. Media Pustakawan 22(1): 15-23
Sohardjan, M. (2000). Pengertian tentang mutu karya tulis ilmiah. Jurnal Perpustakaan Pertanian 9(1): 18-21
Soehardjan, M. (1994). Pengamatan tentang pemanfaatan rujukan dalam artikel primer. Jurnal Perpustakaan
Pertanian 3(2): 21-23
Sormin, R. (2009). Kajian korelasi antara kolaborasi peneliti dan produktivitas peneliti lingkup Badan Litbang Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian 18(1): 1-6