Analisis Komparatif Sistem Penomoran Identifikasi Buku di Indonesia (ISBN, QRCBN, QRSBN, dan ESBN)
Abstract
ISBN (International Standard Book Number) merupakan sebuah sistem identifikasi buku internasional yang diterapkan di Indonesia sejak 1986. ISBN digunakan oleh penerbit, toko buku, dan perpustakaan untuk mengidentifikasi buku, baik cetak maupun digital. Namun, pengetatan kriteria buku yang bisa mendapatkan ISBN oleh Perpustakaan Nasional RI membuat penerbit mencari alternatif baru sistem penomoran untuk terbitan mereka yang tidak ber-ISBN. Tiga alternatif sistem penomoran yang ramai digunakan penerbit adalah QRCBN, QRSBN, dan ESBN. Artikel ini mengkomparasi keempat sistem penomoran identifikasi buku tersebut (ISBN, QRCBN, QRSBN, dan ESBN). Aspek yang dibandingkan termasuk definisi, ruang lingkup, badan penyelenggara, pengguna, hingga standar penomoran. Penulis dan penerbit perlu memilih sistem penomoran yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, fleksibilitas, hingga keamanan data.Downloads
Published
Versions
- 2024-12-04 (2)
- 2024-12-03 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Riki Setia Budi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan Hak Cipta berdasarkan CC Attribution-ShareAlike 4.0:
Seluruh konten yang terdapat dalam karya ini dilindungi oleh hak cipta berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) kecuali dinyatakan sebaliknya. Anda diperbolehkan untuk menyalin, mendistribusikan, dan mengadaptasi karya ini secara bebas dengan ketentuan sebagai berikut:
-
Atribusi: Anda diharapkan mencantumkan informasi yang cukup mengenai sumber karya ini, termasuk nama penulis, judul karya, serta tautan yang mengarah ke sumber asli.
-
Berbagi Serupa: Jika Anda mengubah, mengadaptasi, atau membuat turunan dari karya ini, Anda harus mendistribusikannya di bawah lisensi yang sama atau sejenis (CC BY-SA 4.0) seperti lisensi ini.