Majalah Biola Pustaka https://ejournal.perpusnas.go.id/bp <p>Majalah Biola Pustaka adalah majalah ilmiah populer yang membahas bibliografi, pengatalogan, metadata perpustakaan, tajuk kendali, klasifikasi, pascapengatalogan, dan pengorganisasian informasi. Majalah ini dikelola oleh para pustakawan yang berpengalaman di bidang tersebut. Majalah ini bertujuan menyajikan informasi relevan bagi para profesional perpustakaan. Artikel-artikelnya meliputi aspek penyusunan bibliografi, penggunaan sistem klasifikasi, dan praktik terbaik dalam pengatalogan dengan standar internasional seperti MARC. Majalah ini juga membahas pengembangan dan pengelolaan metadata serta strategi pengorganisasian koleksi perpustakaan menggunakan teknologi informasi dan sistem manajemen konten. Dengan fokusnya pada topik-topik tersebut, Biola Pustaka memberikan wawasan berharga bagi pemahaman dan pengetahuan dalam manajemen informasi di perpustakaan. </p> Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI en-US Majalah Biola Pustaka 2985-8356 <p>Pernyataan Hak Cipta berdasarkan CC Attribution-ShareAlike 4.0:</p> <p>Seluruh konten yang terdapat dalam karya ini dilindungi oleh hak cipta berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) kecuali dinyatakan sebaliknya. Anda diperbolehkan untuk menyalin, mendistribusikan, dan mengadaptasi karya ini secara bebas dengan ketentuan sebagai berikut:</p> <ol> <li> <p>Atribusi: Anda diharapkan mencantumkan informasi yang cukup mengenai sumber karya ini, termasuk nama penulis, judul karya, serta tautan yang mengarah ke sumber asli.</p> </li> <li> <p>Berbagi Serupa: Jika Anda mengubah, mengadaptasi, atau membuat turunan dari karya ini, Anda harus mendistribusikannya di bawah lisensi yang sama atau sejenis (CC BY-SA 4.0) seperti lisensi ini.</p> </li> </ol> Katalog Induk Nasional Berbasis Resource Description and Access (RDA) https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5409 <p><span style="font-weight: 400;">Katalog Induk Nasional (KIN) adalah perwujudan jaringan kerjasama antar perpustakaan jejaring yang berada di wilayah Indonesia. Tujuan KIN adalah menghimpun data katalogisasi dari perpustakaan jejaring melalui pinjam antar perpustakaan (</span><em><span style="font-weight: 400;">library loan</span></em><span style="font-weight: 400;">) dan menjadi pedoman bagi perpustakaan untuk mengatalogkan bahan perpustakaan. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">KIN berbasis </span><em><span style="font-weight: 400;">Resource Description and Access </span></em><span style="font-weight: 400;">(RDA) adalah sebuah inisiatif untuk membangun sistem katalog yang terstandarisasi dan memiliki interoperabilitas. RDA merupakan standar metadata internasional yang dirancang untuk meningkatkan deskripsi dan akses terhadap sumber daya informasi, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Dengan menggunakan RDA, KIN dapat menyediakan deskripsi yang lebih terperinci dan konsisten tentang metadata, memudahkan pencarian, dan meningkatkan aksesibilitas informasi bagi pengguna.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Hendaknya dalam penghimpunan data KIN selain data berbasis online diperlukan </span><em><span style="font-weight: 400;">hunting</span></em><span style="font-weight: 400;">, terutama untuk data dari perpustakaan khusus (seperti terbitan pemerintah, undang-undang, peraturan) dan data yang belum bernomor ISBN. Terwujudnya KIN yang lengkap dan akurat dapat terjadi bila seluruh perpustakaan bersedia menyediakan akses ke katalog koleksinya.</span></p> Rini Nila Kusuma Jus’aini Copyright (c) 2024 Rini Nila Kusuma, Jus’aini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Peran Tajuk Kendali Menjaga Konsistensi Hasil analisis Subjek dalam Katalogisasi Perpustakaan https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5410 <p> </p> <p><span style="font-weight: 400;">Tajuk kendali adalah metode pengorganisasian informasi yang mengkategorikan dan menstandarkan koleksi perpustakaan. Tajuk kendali juga berkontribusi pada pengetahuan pengguna dan memfasilitasi pengambilan informasi yang relevan. Pengembangan sistem perpustakaan yang terstruktur dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi katalogisasi dan memfasilitasi akses informasi. Penggunaan tajuk kendali dapat dilakukan, yaitu: (1) katalogisasi bahan pustaka; (2) pengorganisasian katalog; dan (3) penyediaan akses kepada pengguna. Manfaat tajuk kendali dalam katalogisasi perpustakaan antara lain: (1) konsistensi dalam pengorganisasian; (2) efisiensi dalam pencarian informasi; (3) pengelolaan katalog yang terstruktur; (4) dukungan dalam pengembangan koleksi; dan (5) mendukung penelitian dan akademik. Penerapan tajuk kendali memiliki tantangan, antara lain: (1) Pembaruan Berkala; (2) integrasi terhadap teknologi baru; (3) konsistensi antar perpustakaan; dan (4) pemeliharaan kualitas.</span></p> Nehemia Anugrah Parasian Copyright (c) 2024 Nehemia Anugrah Parasian https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Masa Depan Pengelolaan Karya Cetak https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5411 <p><span style="font-weight: 400;">Artikel ini membahas masa depan pengolahan karya cetak dalam manajemen perpustakaan, berfokus pada integrasi teknologi modern. Pembahasan dimulai dari sejarah, perubahan, tantangan hingga rekomendasi. Pengolahan karya cetak, yang mencakup katalogisasi, klasifikasi, dan pemeliharaan bahan, telah mengalami transformasi dari metode tradisional ke digitalisasi, yang meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi. Penggunaan perangkat lunak manajemen perpustakaan, digitalisasi, dan kecerdasan buatan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang dihadapi. Tulisan ini juga menyoroti pentingnya peran pustakawan dalam memastikan perpustakan tetap relevan di era digital. </span><em><span style="font-weight: 400;">Best practice </span></em><span style="font-weight: 400;">dari beberapa perpustakaan terkemuka disajikan dan menunjukkan pentingnya adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan perpustakaan dan penyebaran pengetahuan secara global.</span></p> Amma Naningrum Copyright (c) 2024 Amma Naningrum https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Karya Cetak di Perpustakaan Pribadi https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5412 <p><span style="font-weight: 400;">Perpustakaan pribadi bisa menjadi tantangan untuk dikelola, terutama dengan koleksi buku yang terus bertambah. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengolahan karya cetak di perpustakaan pribadi dengan mengidentifikasi strategi dan metode yang relevan. Metode yang dibahas meliputi teknik manual tradisional dan penggunaan teknologi serta otomasi, seperti perangkat lunak katalogisasi dan </span><em><span style="font-weight: 400;">scanner barcode</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan buku dengan mengurangi kesalahan dan mempercepat proses. Dengan mengoptimalkan pengorganisasian ruang, menggunakan teknologi otomasi perpustakaan, dan melakukan digitalisasi koleksi, perpustakaan pribadi dapat tetap teratur, mudah diakses, dan terlindungi dari kerusakan, sehingga menjadi sumber pengetahuan yang lebih berguna bagi penggunanya.</span></p> Elvaretta Vito Dhinosa Putri Nurul Faizah Copyright (c) 2024 Elvaretta Vito Dhinosa, Putri Nurul Faizah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Perjalanan RDA (Resource Description and Access) di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5413 <p><span style="font-weight: 400;">Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, koleksi perpustakaan menjadi beragam, baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Untuk itu di perlukan suatu pengolahan bahan perpustakaan dengan sistem yang mendukung. Format-format tersebut sangat relevan jika dikatalog oleh </span><em><span style="font-weight: 400;">Resource Description and Access </span></em><span style="font-weight: 400;">(RDA). Karena peralihan dari bentuk tercetak menjadi digital, yang tentunya memerlukan pengolahan bahan perpustakaan yang lebih merepresentasikan bahan perpustakaan. Pustakawan dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam menghadapi isu-isu strategis. Peran perpustakaan sebagai jantung pengetahuan dan kebudayaan, dengan membuka akses informasi mampu menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat cerdas, sejahtera, dan bermartabat. Proses pengolahan bahan perpustakaan tidak terlepas dari aturan dan pedoman dalam pembuatan sarana temu kembali. Standar pengatalogan bahan perpustakaan di antaranya ISBD (</span><em><span style="font-weight: 400;">International Standard Bibliographic Description)</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan AACR2 (</span><em><span style="font-weight: 400;">Anglo American Cataloguing Rules 2</span></em><em><span style="font-weight: 400;">nd</span></em><em><span style="font-weight: 400;"> edition)</span></em><span style="font-weight: 400;">.</span></p> R. Deffi Kurniawati Copyright (c) 2024 R. Deffi Kurniawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Implementasi Sistem Klasifikasi Buku Berjenjang https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5414 <p>-</p> Amina Bina Ilmiah Hanifa Akmalia Tresnawan Shafa Nurul Azmi Putrisolichat Copyright (c) 2024 Amina Bina Ilmiah, Hanifa Akmalia Tresnawan, Shafa Nurul Azmi Putrisolichat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-06 2024-12-06 3 1 Layanan Bibliografi dan Pengolahan Bahan perpustakaan Berbasis Augmented Reality https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5415 <p>-</p> Khairul Rizqiah Copyright (c) 2024 Khairul Rizqiah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 3 1 Inovasi Teknologi dalam Pengolahan Bahan Perpustakaan https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5416 <p>-</p> M. Zuhriansah Copyright (c) 2024 M. Zuhriansah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 3 1 Analisis Komparatif Sistem Penomoran Identifikasi Buku di Indonesia (ISBN, QRCBN, QRSBN, dan ESBN) https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5417 <p><span style="font-weight: 400;">ISBN (International Standard Book Number) merupakan sebuah sistem identifikasi buku internasional yang diterapkan di Indonesia sejak 1986. ISBN digunakan oleh penerbit, toko buku, dan perpustakaan untuk mengidentifikasi buku, baik cetak maupun digital. Namun, pengetatan kriteria buku yang bisa mendapatkan ISBN oleh Perpustakaan Nasional RI membuat penerbit mencari alternatif baru sistem penomoran untuk terbitan mereka yang tidak ber-ISBN. Tiga alternatif sistem penomoran yang ramai digunakan penerbit adalah QRCBN, QRSBN, dan ESBN.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Artikel ini mengkomparasi keempat sistem penomoran identifikasi buku tersebut (ISBN, QRCBN, QRSBN, dan ESBN). Aspek yang dibandingkan termasuk definisi, ruang lingkup, badan penyelenggara, pengguna, hingga standar penomoran. Penulis dan penerbit perlu memilih sistem penomoran yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, fleksibilitas, hingga keamanan data.</span></p> Riki Setia Budi Copyright (c) 2024 Riki Setia Budi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-04 2024-12-04 3 1 Pembentukan Tajuk Nama Pengarang untuk Agent dalam Grup Vokal Blackpink Berbasis MARC https://ejournal.perpusnas.go.id/bp/article/view/5418 <p>-</p> M. Ansyari Tantawi Nasution Shinta Tri Justicia Copyright (c) 2024 M. Ansyari Tantawi Nasution, Shinta Tri Justicia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-03 2024-12-03 3 1