MENAPAKI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 : PELUANG ATAU TANTANGAN BAGI PUSTAKAWAN?

Authors

  • Nur Sanny Rahmawati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

DOI:

https://doi.org/10.37014/visipustaka.v21i3.591

Keywords:

Librarian, Competence, Industrial Revolution 4.0

Abstract

The presence of the Industrial Revolution 4.0 has been increasing the ease and speed for people in accessing information. However, the presence of it also raised the skepticism of the libraries and librarians’ existence, as agents of information and knowledge dissemination. The purpose of this study is to find out whether the Industrial Revolution 4.0 is an opportunity or challenge for librarians. The approach used in this study is qualitative method and literature review. The results of this study is that in the era of the Industrial Revolution 4.0, both information validation, digital literacy, and ICT capabilities are challenges and opportunities for librarians. This can also be overcome by librarians constantly increasing their competence, both basic, core, and specifically, broadening the focus of services, proactive towards what users’ needs, utilizing digital infrastructure to enhance library awareness and the existence of the library, participate in the library studies research, creating user-based activities experience, actively build networks between librarians and also in professional organizations, as well as being sensitive to the issue of librarianship globally.

Author Biography

Nur Sanny Rahmawati, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nur Sanny Rahmawati merupakan alumnus Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2012, Universitas Indonesia. Ia pernah menjadi seorang penyiar radio di RTC UI FM sejak tahun 2013 hingga 2015. Artikelnya yang berjudul “Peran Pustakawan dalam Menumbuhkan Minat Baca di Era Digital†telah diterbitkan di Jurnal IPI Vol. 4 No. 1, Mei 2019. Tulisannya yang berjudul “Manajemen Pengetahuan: Implementasi di Perpustakaan Kementerian PANRB†terpilih untuk dipresentasikan dalam Konferensi Nasional Kepustakawanan Indonesia 2019. Ia pun berkesempatan mempresentasikan makalahnya yang berjudul "JDIH Kementerian PANRB Sebagai Upaya Preservasi Pengetahuan Secara Digital". Kini, ia bekerja sebagai pustakawan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

References

Amrullah, Hasbana. (2017). Standar Kompetensi Pustakawan sebagai Instrumen Asesmen Jabatan Fungsional Pustakawan. Jurnal Al-Maktabah, (16). Diunduh pada 18 September 2019, dari http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/8090

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). [2018]. Infografis Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Diunduh pada 18 September 2019, dari https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/Laporan%20Survei%20APJII_2017_v1.3.pdf

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th). USA: Sage Publications.

Davies, R. (2015). Industry 4.0 Digitalisation for Productivity and Growth. Diunduh pada 20 September 2019, dari http://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/BRIE/2015/568337/EPRS_BRI(2015)568337_EN.pdf

Eka, Suhartini. (2015). Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai (Studi Perbandingan antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Syariah dan Hukum UINAM. Jurnal Manajemen Ide dan Inspirasi, 2(1), Diakses pada 10 September 2019, dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/minds/article/view/4633

Hague, Cassie dan Sarah Payton. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum: a Futurelab Handbook. Diunduh pada 17 September 2019 dari https://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL06/FUTL06.pdf

Haryono, Tisyo. (2012). Kompetensi Profesional Pustakawan dan Penerapannya di Perpustakaan Khusus Bidang Standarisasi. Media Pustakawan. 19(1). Diakses pada 21 September 2019, dari http://www.pnri.go.id/magazine/kompetensi-profesional-pustakawan-danpenerapannya-di-perpustakaan-khusus-bidang-standardisasi/

Hermann, Mario, Tobias Pentek, dan Boris Otto. (2015). Design Principles for Industrie 4.0 Scenarios : A Literature Review. Diunduh pada 19 September 2019, dari https://pdfs.semanticscholar.org/069c/d102faebef48fbb7b531311e0127652d926e.pdf

Hoedi, Prasetyo dan Wahyudi Sutopo. (2018). Industri 4.0 : Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah Perkembangan Riset. Jurnal Teknik Industri, 13(1). Diunduh pada 18 September 2019, dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/viewFile/18369/12865

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2007). Jakarta: Balai Pustaka.

Kasali, Rhenald. (2017). Inilah Pekerjaan Yang akan Hilang Akibat "Disruption"•. Kompas (18/10/2017). Diakses pada 18 September 2019 dari https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/18/060000426/inilah-pekerjaan-yang-akan-hilang-akibat-disruption-

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Statistik Gender Profil Generasi Milenial Indonesia. Diunduh dari 19 September 2019 dari https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/9acde-buku-profil-generasi-milenia.pdf

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2018). Grand Design Pembangunan ASN 2020-2024. Jakarta: Kementerian PANRB

Merdansah. (2017). Peluang dan Tantangan Pustakawan di Era TI untuk Meningkatkan Mutu Layanan. Jurnal Al-Kuttab IAIN Padang Sidimpuan Vol. 4. Diunduh pada 21 November 2019 dari http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/alkuttab/article/download/623/546

Merkel, Angela. (2014). Speech by Federal Chancellor Angela Merkel to the OECD Conference. Diakses pada 24 September 2019, dari https://www.bundesregierung.de/Content/EN/Reden/2014/2014-02-19-oecd-merkel-paris_en.html

Muryati dan Irwan Sulistyawan. (2014). Peluang dan Tantangan Pustakawan dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pustakaloka Vol. 6(1). Diunduh pada 21 November 2019, dari http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/download/86/510.

Pendit, Putu Laxman. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi Suatu Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIPFSUI.

Rahmat, P.S. (2009). Penelitian Kualitatif. EQUILIBRIUM, Januari-Juni 1-8

Sinda, Agniken dan Malta Nelisa. (2015). Penerapan Kode Etik Pustakawan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4(1). Diunduh pada 20 November 2019 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/download/6125/4752

Siti, Rulyah. (2018). Profesi Pustakawan: Tantangan dan Peluang. Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca Vol. 34(1). Diunduh pada 20 November 2019, dari https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkdmm/article/view/JKDMMV34N1%2C029-038

Sulistyo-Basuki. (2004). Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains.

Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.

Zambon, Ilaria, Massimo Cecchini, Gianlua Egidi, Maria Grazia Saporito, dan Andrea Colantoni. (2019). Revolution 4.0: Industry vs. Agriculture in a Future Development for SMEs. Diunduh pada 22 September 2019, dari https://www.mdpi.com/2227-9717/7/1/36/pdf-vor.

Downloads

Published

2020-03-30

Issue

Section

Articles