PEMANFAATAN KOLEKSI BUKU DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA BANDUNG BERDASARKAN STUDI SIRKULASI

Authors

  • Letizia Dwi Murti Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung
  • Didik Prata Wijaya Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung
  • Mochamad Reinnal Rachman Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung

Abstract

Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan perpustakaan. Karena koleksi adalah tujuan utama pemustaka untuk datang mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan layanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung berdasarkan studi sirkulasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mengunduh laporan peminjaman buku pada aplikasi INLISLite Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung berdasarkan frekuensi jumlah peminjaman buku selama tahun 2022 baik itu berdasarkan jenis kelamin peminjam, kelompok umur peminjam, nomor klasifikasi dan wilayah peminjam. Data yang telah diperoleh lalu diolah menggunakan microsoft excel. Selanjutnya data yang telah diolah ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel lalu dianalisis secara deskriptif. Jumlah peminjaman buku perpustakaan pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung adalah sebanyak 15.755. Dengan peminjaman tertinggi pada bulan Oktober yaitu sebanyak 1.758 peminjaman atau 11,16 %. Sedangkan peminjaman buku perpustakaan terendah pada bulan Januari yaitu sejumlah 705 peminjaman atau 4,47 %. Berdasarkan jenis kelamin peminjam pada tahun 2022 perempuan menjadi yang tertinggi dengan jumlah peminjaman sebanyak 10.412 atau 66,1%. Sedangkan jenis kelamin laki-laki menjadi yang terendah dengan jumlah pinjamannya yaitu sebanyak 5.343 atau 33,9%. Berdasarkan kelompok usia frekuensi peminjaman buku tertinggi tahun 2022 adalah masa remaja akhir (17-25 tahun) dengan 7.823 peminjaman atau 49,65 %. Sedangkan yang terendah adalah kelompok usia masa manula (56-200 tahun) yaitu sebanyak 417 peminjaman atau 2,65 %. Berdasarkan klasifikasi DDC frekuensi peminjaman buku tertinggi tahun 2022 adalah kelompok 800 untuk kesusastraan dengan 4.571 peminjaman atau 29,01%. Sedangkan kelompok klasifikasi 700 untuk kesenian dan olahraga menjadi yang terendah dengan peminjaman sebanyak 397 atau 2,52%. Berdasarkan wilayah penduduk yang berdomisili di Kecamatan Coblong menjadi tertinggi dalam peminjaman buku perpustakaan pada tahun 2022 dengan 954 atau 8,79 %. Sedangkan penduduk yang berdomisili di Kecamatan Gedebage menjadi terendah dalam peminjaman buku perpustakaan dengan 40 atau 0,37 %. Urutan tertinggi judul buku yang paling sering dipinjam adalah "keluarga super irit 30: cara pintar hidup hemat" dengan 41 peminjaman.

Published

2024-02-01

Issue

Section

Articles