Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Abstract
Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah dengan menyiapkan SDM mengikuti pendidikan melalui pelatihan atau biasa disebut dengan diklat. Dengan rentan waktu yang terbatas karena beban kerja yang tinggi, waktu mengikuti diklat dibatasi sehingga materi pembelajaran dalam diklat harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat terserap dengan maksimal oleh para peserta diklat. Untuk menanggulangi hal tersebut, para widyaiswara mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang dapat memudahkan baik untuk pengajar maupun peserta dalam proses diklat itu berlangsung, dengan harapan para peserta dapat menerima dengan baik seluruh materi diklat yang telah dilaksanakan.Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, peserta tidak hanya berperan sebagai penerima pesan, tapi juga sebagai komunikator atau penyampai pesan. Dalam kondisi tersebut maka terjadi yang disebut komunikasi dua arah. Dalam komunikasi pembelajaran, media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran akan terjadi apabila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber/penyalur pesan melalui media tersebut.References
Tejo, Nurseto. 2011. Membuat media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol.8 No. 1, April 2011, 19-35.
Depdiknas. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Soegarda Poerbakawatja. 1982. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Azhar Arsyad. 2002. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Downloads
Published
2020-02-07
Issue
Section
Articles