OPINI : KOMPETENSI PUSTAKAWAN BERBASIS STANDAR KOMPETENSI KINERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) DI ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL
Keywords:
Kompetensi, Perpustakaan DigitalAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat mampu mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi, termasuk perubahan dalam dunia perpustakaan dan profesi pustakawan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat menuntut agar informasi dapat diperoleh dengan cepat, tepat, dan akurat, oleh karena itu seorang pustakawan dalam memberi layanan kepada pemustaka dituntut untuk memiliki kompetensi yang mumpuni. Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta di dukung oleh sikap kerja. Kompetensi pustakwan di era digital mencakup kemampuan profesional dan komampuan personal. Kemampuan profesional adalah kemampuan yang harus dimiliki pustakawan dan kemampuan personal mencakup kemapuan yang melekat pada diri pustakawan atau sering disebut dengan soft skills. Kompetensi Pustakawan berbasis SKKNI bidang perpustakaan terdapat tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan yaitu kompetensi umum, kompetensi inti, dan kompetensi khusus. Pustakawan era digital memainkan peran yang dinamis, kecepatan dan ketepatan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengembangan diri. Pustakawan era digital juga perlu memiliki soft skills, yang mencakup communication skills, enterpreneurship, management dan leadership skill, social dan commmunity skills, attitude dan personal traits. Oleh karena itu maka seorang pustakawan pustakawan memiliki peran dan tugas yang banyak yaitu sebagai information manager, team work, teacher, consultant and researcherdan technicians, dan librarians as technicians.References
Abbas, J. (1997). The library profession and the internet : implications and scenarios for change. Retrieved September 25, 2013
Hasanah, Nanan. (2008). Kompetensi pustakawan di era perpustakaan digital. Disampaikan dalam Pelatihan Perpustakaan Digital untuk Pustakawan di Lingkungan PMPTK se- Indonesia, Bandung: ITB
Hermawan dan Zen. (2006). Etika kepustakawanan:suatu pendekatan terhadap kode etik pustakawan Indonesia, Jakarta: Sagung Seto.
Pendit, Putu Laksman *at.al.+. (2007). Perpustakaan digital : perspektif perpustakaan perguruan tinggi Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Pranowo, Panji. (2005). Transformasi Perpustakaan Nasional menuju layanan berkualitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Visi Pustaka. Vol.7 No.1 - Juni 2005
Priyanto, Ida Fajar. (2009). Perpustakaan digital:apa dan bagaimana. Yogyakarta
Sedarmayanti. (2007). Manajemen sumber daya manusia, refromasi birokrasi dan manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : Refika Aditama
Suryandari, Ari (Ed.). (2007). Aspek manajemen perpustakaan digital. Jakarta: Sagung Seto
Supriyo Utomo, Bambang. (2012). Jalan panjang menuju sertifikasi pustakawan. Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga. Vol.2 No.1 Januari-Juni 2012
Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Kencana
Wibowo. (2011). Manajemen kinerja. Jakarta : Rajawali Press
http://digilib.undip.ac.id/v2/2012/05/14/peran-dan-karakteristik-pustakawan-di-era-digital-library/
http://edfu.lis.uiuc.edu/review/5/abbas.htm
http://misra.blog.ugm.ac.id/files/2009/06/kompetensi-pustakawan-di-era-perpustakaan-digital1.pdf
http://mkpd.wordpress.com/2008/09/08/
http://mkpd.wordpress.com/2008/09/08/kupas-buku-manajemen-perpustakaandigital/
http://repository.unair.ac.id/17696/
http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=40
https://www.researchgate.net/publication/308508161_Kualifikasi_Pustakawan_di_Era_Digital