Penguasaan Pendekatan Model Evaluasi Kirkpatrick Dalam Mengevaluasi Pascadiklat Kepemimpinan di Pusdiklat BPS Jakarta

Abstract

Salah satu upaya untuk mengetahui efektifitas sebuah program pendidikan dan pelatihan (diklat) adalah melalui evaluasi pasca diklat. Disamping itu, evaluasi pasca diklat juga dapat digunakan menganalisis sejauhmana penerapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap di tempat kerja masing-masing peserta. Penelitian ini mengevaluasi peserta pasca diklat menggunakan pendekatan Model Kirkpatrick dan menganalisis hubungan (asosiasi) kediklatan dengan kompetensi peserta. Data penelitian bersumber dari hasil evaluasi pasca diklat terhadap peserta diklat kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Pusdiklat BPS Tahun 2014. Hasil evaluasi pada dimensi reaksi, penilaian tertinggi pada komponen metode sebesar 3,97 (maksimal 5,00) dan terendah waktu penyelenggaraan sebesar 2,59. Pada dimensi pembelajaran, penilaian tertinggi pada komponen evaluasi pengajar dengan skor 3,86 diikuti kesesuaian diklat dan fasilitas diklat keduanya sebesar 3,85. Yang menarik, pada dimensi perilaku, peserta menilai aspek pengetahuan lebih tinggi mencapai 4,06 dibandingkan dengan aspek keterampilan peserta sebesar 3.96. Terakhir, pada dimensi hasil, aspek sikap mendapat penilaian tertinggi mencapai 4,04, sedangkan aspek manfaat adalah sebesar 3,78. Namun masih dijumpai penilaian yang beragam terkait pengelolaan pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran. Dengan demikian, kedepan Pusdiklat BPS dapat meningkatkan pelayanan kediklatan melalui pembelajaran inovatif dengan menggunakan berbagai alat bantu pembelajaran yang juga inovatif.