Penerapan E-Learning Berbasis Moodle Pada Pendidikan dan Pelatihan Pustakawan
Keywords:
Moodle e-learning, synchronous training, asynchronous training, pendidikan dan latihan, perpustakaaan, pustakawanAbstract
Dengan hadirnya teknologi informasi komunikasi setiap pustakawan yang tersebar di Indonesia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat, murah dan efisien tidak tergantung pada lokasi pustakawan ataupun perbedaan bahasa yang digunakan sehari-hari. Dengan bantuan TIK, setiap pustakawan dapat berkomunikasi melalui surat elektronik (surel), komuniksi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui video konferensi. Pusat Pendidikan dan Latihan Pustakawan dapat menggunakan TIK sebagai model pembelajaran jarak jauh e-learning).Dengan e-learning berbasis moodle ini para pengajar dapat menaruh materi diklat, memberi tugas untuk dievaluasi, serta memonitor dan menjalin komuniksi dengan pustakawan melalui web. Dengan demikian belajar-mengajar pusdiklat pustakawan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun (anywhere, anytime & anyplace) selama memiliki akses ke website (internet) di unit kerja masing-masing. Melalui sistem informasi e-learning pustakawan dapat mengunduh materi diklat, mengambil dan mengumpulkan tugas-tugas, mengerjakan soal-soal ujian, melihat nilai tugas dan ujian, melihat peringkat diklat berdasarkan nilai yang diperoleh saat pelaksanaan diklat dan ikut serta dalam komunitas diskusi.Penggunaan sistem informasi e-learning di perpustakaan memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan karakteristik pustakawan. Perbedaan tersebut membutuhkan model e-learning yang sesuai dengan kebutuhan diklat pustakawan, sehingga dapat menggambarkan kesuksesan dan penerimaan pustakawan terhadap sistem informasi e-learning. Pemanfaatan e-learning berbasis moodle diharapkan bisa menjadi terobosan dalam pembinaan pustakawan secara nasional yang berdaya saing dalam menciptakan pustakawan yang profesional.Downloads
Issue
Section
Articles