Naskah-naskah Keislaman dari Skriptorium Merapi-Merbabu di Perpustakaan Nasional

Authors

  • Agung Kriswanto Perpustakaan Nasional RI

DOI:

https://doi.org/10.37014/jumantara.v10i1.23

Keywords:

Naskah Keislaman, Skriptorium Merapi-Merbabu, Merapi-Merbabu, Perpustakaan Nasional,

Abstract

Skriptorium Merapi-Merbabu merupakan pusat studi sastra dan agama Hindu-Budha pada abad ke-16, bahkan sebelumnya, yang berada di sekitar Gunung Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah. Produksi teks-teks sastra di skriptorium Merapi-Merbabu menghasilkan 400-an naskah yang sebagian besar disimpan di Perpustakaan Nasional RI. Meski sebagian besar mengandung teks sastra dan agama Hindu-Budha, tapi juga terdapat beberapa naskah yang mengandung teks keislaman. Ditemukannya naskah-naskah keislaman di skriptorium Merapi-Merbabu menunjukkan bahwa masyarakat di sepanjang lereng-lereng Gunung Merbabu mempelajari dan menyalin teks pada jarak tertentu tetapi tidak menutup diri dari dunia luar. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah-naskah keislaman yang berisi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam, bukan hanya tentang ajarannya, tetapi juga aksara dan kosakata bahasa Arab yang digunakan pada naskah-naskah tersebut. Berdasarkan hasil pembacaan terhadap naskah-naskah keislaman dari skriptorium Merapi-Merbabu yang mempunyai isi beragam, misalnya doa, jimat, kisah nabi, tasawuf dan lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Islam pada naskah-naskah tersebut ditunjukkan melalui tiga hal yaitu; adanya aksara Arab, digunakannya bahasa Arab dan munculnya teks Islam.

References

Behrend, T.E. (1998). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Bleeker, P. (1852). Verslag der werkzaamheden van het Bataviaasch Ge¬nootschap van Kunsten en Wetenschappen, van September 1850 tot April 1852, namens het bestuur des Genootschaps voorgelezen in de algemeene vergadering op den 27sten April 1852. VBG 24.

Buddingh, S.A. (1850). Verslag der werkzaamheden van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, gelezen in de algemeene veergadering op den 13den September 1850.VBG 23.

Cohen Stuart, A.B. (1872). Eerste vervolg catalogus der bibliotheek en catalogus der Maleische, Javaansche en Kawi handschriften van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Batavia: Bruining & Wijt; "s Hage: Nijhoff.

Drewes, G. (1966). "The Struggle between Javanism and Islam as illustrated by the Serat Dermagandhul". Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde 124, no.2: 209-240.

Drewes, G. (1968). "Javanese poems dealing with or attributed to the Saint of Bonang". Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde 122, no.3: 309-365

Florida, Nancy. (1995). " Writing The Past, Inscribing The Future History as Prophecy in Colonial Java". Durham & London: Duke University Press.

I. Kuntara Wiryamartana. (1993). "The Scriptoria in the Merbabu-Merapi Area". Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde 149: 503-9.

Kartika Setyawati, I. Kuntara Wiryamartana, dan Willem van der Molen.(2002). Katalog Naskah Merapi-Merbabu Perpustakaan Na¬sional Republik Indonesia. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Poerbatjaraka. (1933). "Lijst der Javaansche handschriften in de boekerij van het Kon. Bat. Genootschap."Jaarboek Bataviaasch GenootschapI: 269-376.

van der Molen, Willem dan Kuntara Wiryamartana.(2001). "The Merapi-Merbabu manuscripts A Neglected Collection." Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde 157.1: 51-64.

Zoetmulder, P.J. (1983). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2019-07-01

Issue

Section

Articles