Pengertian dan Skenario Perempuan dalam Beberapa Teks Tradisional Melayu
DOI:
https://doi.org/10.37014/jumantara.v6i1.315Keywords:
Pengertian Perempuan, Skenario Perempuan, Teks Tradisional Melayu, Syair Siti Sianah, Syair Tajam Bertimbal, Sejarah MelayuAbstract
Dalam tradisi masyarakat Melayu, kelompok wanita lebih dikenal sebagai perempuan berdasarkan jantina, kedudukan dan peran yang dimainkan. Justru itu terdapat label seperti gadis sunti,gadis pingitan, anak dara tua, isteri, balu, janda dan nenek. Sejak dilahirkan sudah dikenal sebagai orang dapur sebagai cerminan bahwa perempuan tidak lepas dari tanggung jawab yang berperanan penting sebagai ibu dalam rumah tangga. Sejajar dengan ini, perempuan dalam konotasi Melayu lebih dikaitkan dengan ejaan perempuan dalam tulisan Jawi (Arab) yaitu pa, ra, mim, pa, wau dan nun. Semua aksara ini membawa makna yang signifikan tentang bagaimana seorang perempuan harus menampilkan diri sebagai perempuan Melayu muslim seperti yang terungkap dalam Syair Siti Sianah dan Syair Seligi Tajam Bertimbal. Beberapa contoh tokoh turut dipaparkan seperti tokoh Tun Fatimah (isteri Sultan Mahmud yang meninggal di Kampar setelah Melaka jatuh ke tangan Portugis) seperti yang terdapat dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Hang Tuah. Sifat negatif perempuan Melayu turut ditampilkan juga seperti yang terdapat dalam Hikayat Abdullah.References
Abdullah Bin Abdul Kadir Munsyi. 2004. Hikayat Abdullah. Kuala Lumpur: Yayasan Karyawan
Abbas Akias & Norwani Md Nawawi. 2003. Pakaian Melayu: Sepanjang Zaman. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Ali Husain Muhammad Makki Amili. 2001. Perceraian Salah Siapa?. Jakarta: Penerbit Lentera.
Berita Harian 23 November. 2003
Buyung Adil. 1971. Sejarah Johor. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Dari Kesultanan Melayu Johor-Riau ke Kesultanan Melayu Lingga Riau. 1993. Pekanbaru : Pemerintah Daerah Propinsi Riau.
Ding Choo Ming. 1999. Raja Aishah Sulaiman: Pengarang Ulung Wanita Melayu. Bangi: Penerbit UKM.
Jurnal Warisan Johor. 1998. Jilid ii . Johor Bharu : Yayasan Warisan Johor
Majalah Budaya Tamadun: Upaya Memertabatkan Budaya Melayu. 2011. Universitas Islam Riau Pekanbaru Riau : Pusat Pengajian Melayu
Muhammad Haji Salleh. 1997. Sulalat al Salatin : Yakni Peraturan Segala Raja-Raja (Sejarah Melayu). Kuala Lumpur : Yayasan Karyawan.
Noriah Mohamed. 1993. Jayengbaya: Memahami Pemikiran Jawa. Bangi: Penerbit UKM.
______________. 2001. Jawa di Balik Tabir. Bangi: Penerbit UKM.
______________. 2009. Benang Sari Jawa Melayu. Bangi: Institut Alam dan Tamdun Melayu, UKM.
Raja Ali Haji. 1998. Tuhfat al Nafis. 1998. Kuala Lumpur : Yayasan Karyawan
Saroja Dev Anand. 2004. A Guiding Light: The Life and Work of Dato"™ Hajah Hendon Haji Din. Kuala Lumpur: Pelanduk Publication.
Sudirman Shomary. 2009. Pakaian Melayu : Sejarah, Etika, Tata Cara dan Reka Bentuk. Kabupaten Palalawan: Lembaga Kerapatan Adat Melayu dengan PT Sutra Benta Perkasa.
Syair Seligi Tajam Bertimbal. 1917. Singapura: The Colonial Press Printers.
Saleh Partaonan Dauley. 2011. Taj Al Salatin Karya Bukhari Al- Jauhari: Sebuah Kajian Filologi dan Refleksi Filosofis. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, Badan Litbang dan Diklat. Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan
Sejarah Melayu. (edisi Shellabear) 1977. Kuala Lumpur : Fajar Bakti Sendirian Bhd
Team Penyusunan dan Penulisan Sejarah Riau. 1976. Sejarah Riau. Pekanbaru: Universitas Riau Pekanbaru.
Tenas Effendy. 2004. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan.
Tenas Effendy. 2005. Lintasan Sejarah Pelalawan (Dari Pekantua ke Kabupaten Pelalawan). Pelalawan: Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Tenas Effendy. 2012. Kesantuanan dan Semangat Melayu. Pekanbaru: Tenas Effendy Foundation, Kuala Lumpur: Akademi Pengajian Melayu dan Riau: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pemerintah Provinsi Riau.
Teuku Iskandar. 2001. Hikayat Aceh. Kuala Lumpur: Yayasan Karyawan.
The Star.19 August 2003.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Pernyataan ini merupakan komitmen penulis untuk menghormati hak cipta, baik dalam hal pengutipan karya orang lain dan pemanfaatan konten jurnal. Apabila diperlukan, penulis dapat mengirimkan Surat Pernyataan Keaslian Naskah yang menyatakan bahwa "karya ini adalah ide asli penulis dan belum pernah dikirim ke penerbit lain dan diterbitkan dalam publikasi apapun".
- Penulis mempertahankan hak cipta.
- Hak moral publikasi adalah milik penulis.
- Aspek legal formal dalam pemanfaatan publikasi jurnal mengacu lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas untuk kepentingan apapun.